BOLASPORT.COM - Legenda Italia, Walter Zenga, bergabung dengan skuad Persita bukan sebagai Direktur Teknik.
Melainkan Walter Zenga ditunjuk untuk menduduki posisi The Director of Institutional and Infrastructure Development Persita.
Kepastian ini disampaikan oleh Presiden Persita, Ahmed Rully Zulfikar.
Walter Zenga pun sudah dikenalkan bersamaan dengan peluncuran skuad dan jersey Persita Tangerang guna mengarungi Liga 1 2023-2024 di Kawasan Serpong, Tangerang, Senin (26/6/2023).
"Bukan Dirtek (Direktur Teknik) sebenernya," ucap Ahmed Rully Zulfikar.
Persita berharap kehadiran pria berusia 63 tahun tersebut akan membawa dampak positif bagi tim.
Mengingat, Walter Zenga mempunyai segudang pengalaman baik ketika menjadi pelatih maupun saat masih aktif sebagai pemain profesional.
Baca Juga: Kata Ilkay Guendogan, Hanya Messi dan Ronaldo yang Layak Jadi Pembanding Erling Haaland
"Jadi, pertama kali ketemu di Dubai, kita bicara masalah sepak bola, saya undang ke Indonesia pada waktu itu game lawan Persija (2022)," tutur Ahmed Rully Zulfikar.
"Zenga melihat infrastruktur yang kita punya apa, yang belum apa. Kita diskusi banyak di situ untuk membuat fondasi dan sistem klub yang benar."
"Klub bola tuh seperti apa sih, karena beliau sudah 20 tahun sebagai pemain, 20 tahun sebagai pelatih, secara profesional dia paham mana yang bagus dan tidak bagus."
"Sistem itu lah yang akhirnya kita diskusikan dan kita tunjuk untuk direktur institutional and infrastructure development."
"Untuk membangun sebuah klub yang bagus dan profesional yang mungkin ke depannya kita bisa jalin hubungan dengan klub di luar negeri," sambung Rully Zulfikar.
Kerja sama antara Persita dengan mantan pemain Inter Milan tersebut karena terdapat kesamaan visi.
Rully Zulfikar mengisyaratkan bahwa Walter Zenga didatangkan bukan hanya alasan nama besarnya.
Baca Juga: Segini Gaji Tahunan Ilkay Guendogan di Barcelona, Lebih Besar dari yang Diperoleh di Man City
"Tujuan kita itu kan membangun infrastruktur dengan fondasi yang saya sebut tadi agar menghasilkan kualitas yang terbaik," kata Rully Zulfikar.
"Aset klub itu bukan tanah, bangunan, atau properti. Aset klub itu adalah pemain, jadi gimana caranya bisa membentuk sebuah pemain, itu yang kami inginkan."
"Makanya saya diskusi dan satu visi, misi dengan Zenga. Jadi ini bukan berstatus marquee player atau marquee coach, tapi Zenga ke sini benar-benar ingin buat sesuatu yang lebih baik," ujar Rully Zulfikar.
Terkait kontrak Zenga di Persita, Rully Zulfikar, enggan membeberkan secara detail.
Pasalnya, Persita kini mengganggap mantan pemain Sampdoria itu sebagai bagian keluarga berjulukan Pendekar Cisadane.
"Tidak bisa jawab kalau itu," ucap Rully Zulfikar.
"Karena dia salah satu bagian dari keluarga," tutupnya.
Sementara itu, Zenga sangat antusias menjalani petualangan barunya di Persita.
"Akan selalu ada awal bagi semuanya. Saya tidak pernah mencari sesuatu yang saya tidak suka," kata Zenga.
"Di sini saya melihat ada kesempatan membantu klub untuk berkembang," tutupnya.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar