Patut diketahui bahwa pemain asal Inggris telah masuk kategori non-Uni Eropa setelah peristiwa Brexit pada 31 Januari 2020.
Inggris, yang juga menjadi bagian dari Britania Raya, resmi bercerai dengan Uni Eropa yang juga memengaruhi keanggotaannya di UEFA.
Sejak saat itu para pemain berkebangsaan Inggris mulai dianggap non-Uni Eropa.
Adapun Kamada sendiri merupakan pemain yang memegang paspor Jepang.
Baca Juga: Belum Debut, Messi Sudah Direpotkan oleh Urusan Internal Inter Miami
Apabila kedua pemain tersebut masuk ke dalam skuad AC Milan, maka klub tidak bisa lagi membeli pemain non-Uni Eropa.
Kuota mereka untuk pemain non-Uni Eropa telah memenuhi syarat dari PSSI-nya Italia, FIGC.
FIGC telah menetapkan peraturan bahwa setiap klub di Liga Italia maksimal hanya memiliki 3 pemain berpaspor non-Uni Eropa.
Aturan tersebut ditetapkan oleh FIGC agar ada kesimbangan komposisi tim dan pengutamaan pemain lokal.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Football-italia.net, Sky Sport Italia |
Komentar