BOLASPORT.COM - Terdapat satu masalah pelik yang bisa membuat rencana transfer AC Milan amburadul pada bursa transfer musim panas 2023.
AC Milan mulai berupaya memperkuat skuad seiring kesepakatan transfer dengan Newcastle United untuk Sandro Tonali.
Sandro Tonali dijual oleh AC Milan dengan menelan biaya hingga 80 juta euro termasuk bonus ke Newcastle United.
Bantuan potensial dalam rupa mahar senilai 80 juta euro termasuk bonus tersebut menjadi asupan bernutrisi bagi AC Milan dalam mendapatkan pemain baru.
I Rossoneri bergegas meneropong segala penjuru di Benua Eropa demi menggaet pemain-pemain yang sesuai kebutuhan tim.
Sejauh ini nama-nama seperti Daichi Kamada, Ruben Loftus-Cheek, Samuel Chukwueze, Arda Guler, dan Christian Pulisic telah masuk dalam radar.
Untuk Daichi Kamada, sang pemain disebut-sebut bakal segera menuntaskan kepindahannya ke San Siro dalam waktu dekat.
Baca Juga: Susunan Tim Gratisan Terbaik Musim Panas Ini, Barcelona dan Inter Milan Merapat!
Kamada didaratkan oleh AC Milan dengan status bebas transfer dari Eintracht Frankfurt pada bursa transfer musim panas 2023.
Lalu, pihak AC Milan juga dikabarkan bakal segera menuntaskan kepindahan dari Ruben Loftus-Cheek.
Gelandang asal Inggris tersebut telah sepakat secara verbal dengan I Rossoneri.
Untuk biaya transfernya sendiri bakal memakan 16 juta euro plus 4 juta euro dalam rupa bonus.
Nominal tersebut sudah disepakati oleh Chelsea selaku pemilik Loftus-Cheek.
Dengan kepindahan dari dua pemain tadi, maka AC Milan bakal mengebut proses transfer lainnya untuk pemain lainnya seperti Chukwueze, Guler, dan Pulisic.
Ketiga pemain tersebut dibidik mengingat kebutuhan skuad arahan Stefano Pioli yang membutuhkan suntikan tenaga di posisi sayap kanan.
Baca Juga: Berkat dari Eks Tuhannya AC Milan untuk Sandro Tonali yang Gabung Newcastle
Meski demikian, AC Milan tengah dihadapkan satu masalah pelik dalam bermanuver di bursa transfer musim panas tahun ini.
Permasalahan yang dihadapi oleh pemilik 19 gelar Liga Italia tersebut adalah batasan untuk membeli hanya dua pemain no-Uni Eropa per jendela transfer.
Dikutip BolaSport.com dari Sky Sport Italia, Ruben Loftus-Cheek nantinya bakal mengambil salah satu slot non-Uni Eropa dari jatah skuad AC Milan.
Patut diketahui bahwa pemain asal Inggris telah masuk kategori non-Uni Eropa setelah peristiwa Brexit pada 31 Januari 2020.
Inggris, yang juga menjadi bagian dari Britania Raya, resmi bercerai dengan Uni Eropa yang juga memengaruhi keanggotaannya di UEFA.
Sejak saat itu para pemain berkebangsaan Inggris mulai dianggap non-Uni Eropa.
Adapun Kamada sendiri merupakan pemain yang memegang paspor Jepang.
Baca Juga: Belum Debut, Messi Sudah Direpotkan oleh Urusan Internal Inter Miami
Apabila kedua pemain tersebut masuk ke dalam skuad AC Milan, maka klub tidak bisa lagi membeli pemain non-Uni Eropa.
Kuota mereka untuk pemain non-Uni Eropa telah memenuhi syarat dari PSSI-nya Italia, FIGC.
FIGC telah menetapkan peraturan bahwa setiap klub di Liga Italia maksimal hanya memiliki 3 pemain berpaspor non-Uni Eropa.
Aturan tersebut ditetapkan oleh FIGC agar ada kesimbangan komposisi tim dan pengutamaan pemain lokal.
Saat ini dua kuota non-Uni Eropa milik AC Milan diyakini bakal kosong seiring kepergian dari Devis Vaquez dan Junior Messias.
Namun, perlu dicatat bahwa mereka tidak dapat mendaftarkan lebih dari dua pemain, bahkan jika beberapa pemain non-Uni Eropa pergi.
Pemain asing lain yang saat ini masuk dalam skuad adalah Fikayo Tomori, yang notabene kompatriot dari Loftus-Cheek.
Baca Juga: 4 Skenario Masa Depan Kylian Mbappe, PSG atau Real Madrid Bisa Kena PHP
Kondisi ini tentunya bakal memaksa AC Milan untuk melakukan evaluasi dalam membeli pemain baru terutama untuk mendaftarkan satu atau dua pemain non-Uni Eropa.
Ada beberapa opsi yang bisa diambil oleh AC Milan agar rencana mereka tidak amburadul pada bursa transfer musim panas tahun ini.
AC Milan diketahui menunda transfer Kamada guna menanti pemain yang bersangkutan mendapatkan paspor Jerman.
Lalu, I Rossoneri juga terbuka untuk merekrut Christian Pulisic yang diketahui berkewarganegaraan Amerika Serikat.
Winger berusia 24 tahun tersebut bakal baik-baik saja untuk slot non-Uni Eropa di skuad AC Milan mengingat dirinya memiliki kewarganegaraan Kroasia dari darah sang kakek.
Lalu, masih ada nama Arda Guler dari Turki yang berpotensi didaratkan ke San Siro pada musim panas tahun ini.
Itu secara efektif mengesampingkan bakat dari pemain sayap Villarreal, Samuel Chukwueze.
Chukwueze, yang berkebangsaan Nigeria, tidak akan bisa memenuhi kuota non-Uni Eropa.
Dirinya hanya bisa terdaftar andaikata AC Milan benar-benar merekrutnya dari Villarreal jika salah satu pemain dari skuad Pioli yang berstatus non-Uni Eropa dijual.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Football-italia.net, Sky Sport Italia |
Komentar