Rinov/Pitha juga masih tampil kurang menggigit dalam duet mereka di beberapa turnamen.
Pada Taipei Open 2023 pekan lalu, mereka malah tersisih di babak 16 besar setelah kalah tiga gim dari junior mereka sendiri, Jafar Hidayatullah/Asiyah Salsabila Putri Pranata.
Petualangan Jafar/Aisyah pun tidak berlangsung lama. Setelah memenangi laga derbi itu, Jafar/Aisyah langsung kalah di babak berikutnya pada prempat final, karena kalah dari pasangan tuan rumah, Chiu Hsing Chieh/Lin Xiao Min.
Itu adalah kekalahan kedua mereka secara beruntun, setelah Jafar/Aisyah juga sebelumnya kalah saat berjumpa di Thailadn Open 2023.
Melihat penurunan performa anak didiknya, asisten pelatih Amon Sunaryo menyadari bahwa harus ada perubahan yang dilakukan.
Amon menitikberatkan pada kekalahan Rehan/Lisa yang memang terlihat paling menurun.
Menurut penuturan Amon, ia menyebut bahwa Rehan/Lisa kini agak kurang percaya diri.
"Setelah itu, saya harus menyiapkan mental, juga fisik mereka untuk turnamen berikutnya," tutur Amon.
Selain soal pembenahan mental, selektif memilih turnamen juga akan diterapkan Amon.
Pemilihan turnamen disebut Amon akan menjadi lebih ketat.
Rehan/Lisa disebut hanya akan diikutkan pada dua turnamen yang digelar berurutan, agar target hasilnya lebih baik.
Baca Juga: Alasan Ganda Putra Malaysia Selebrasi Biasa Saja meski Sukses juarai Taipei Open 2023
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | kompas.id |
Komentar