BOLASPORT.COM - Asisten pelatih ganda campuran Indonesia, Amon Sunaryo punya PR besar untuk segera membenahi nomor asuhannya usai para anak didiknya tampil kurang memuaskan pada empat turnamen BWF terakhir.
Rapor mereka mewarnai hasil turnamen ganda campuran Indonesia pada lima turnamen terakhir sampai pekan ini.
Dari Malaysia Masters 2023, Thailand Open 2023, Singapore Open 2023, Indonesia Open 2023 dan Taipei Open 2023, ganda campuran Tanah Air masih nirgelar.
Penurunan performa palinng masif justru ditunjukkan oleh pasangan terbaik Indonesia, Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati.
Sejak meraih medali emas SEA Games 2023, penampilan Rehan/Lisa justru menukik turun.
Bahkan di empat turnamen terakhir yang mereka ikuti, juara Hylo Open 2022 itu selalu tidak pernah lebih dari mencapai babak kedua.
Pada Malaysia Masters, Indonesia Open dan Taipei Open, Rehan/Lisa gugur di babak kedua.
Sedangkan di Singapore Open, mereka malah langsung kandas di babak pertama.
Baca Juga: Hasil Undian Kejuaraan Asia Junior 2023 - Indonesia Satu Grup dengan China
Pun demikian dengan hasil pasangan terbaik kedua Indonesia, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari.
Rinov/Pitha juga masih tampil kurang menggigit dalam duet mereka di beberapa turnamen.
Pada Taipei Open 2023 pekan lalu, mereka malah tersisih di babak 16 besar setelah kalah tiga gim dari junior mereka sendiri, Jafar Hidayatullah/Asiyah Salsabila Putri Pranata.
Petualangan Jafar/Aisyah pun tidak berlangsung lama. Setelah memenangi laga derbi itu, Jafar/Aisyah langsung kalah di babak berikutnya pada prempat final, karena kalah dari pasangan tuan rumah, Chiu Hsing Chieh/Lin Xiao Min.
Itu adalah kekalahan kedua mereka secara beruntun, setelah Jafar/Aisyah juga sebelumnya kalah saat berjumpa di Thailadn Open 2023.
Melihat penurunan performa anak didiknya, asisten pelatih Amon Sunaryo menyadari bahwa harus ada perubahan yang dilakukan.
Amon menitikberatkan pada kekalahan Rehan/Lisa yang memang terlihat paling menurun.
Menurut penuturan Amon, ia menyebut bahwa Rehan/Lisa kini agak kurang percaya diri.
"Setelah itu, saya harus menyiapkan mental, juga fisik mereka untuk turnamen berikutnya," tutur Amon.
Selain soal pembenahan mental, selektif memilih turnamen juga akan diterapkan Amon.
Pemilihan turnamen disebut Amon akan menjadi lebih ketat.
Rehan/Lisa disebut hanya akan diikutkan pada dua turnamen yang digelar berurutan, agar target hasilnya lebih baik.
Baca Juga: Alasan Ganda Putra Malaysia Selebrasi Biasa Saja meski Sukses juarai Taipei Open 2023
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | kompas.id |
Komentar