Apalagi bulu tangkis outdoor yang dihelat di lapangan pasir membutuhkan pemetaan baru soal tantangan dan kendalanya.
"Saya ingin tahu seberapa sulitnya bermain (Airbadminton) secara kompetitif, agar bisa mempersiapkan (tim kami) dengan baik di Bali nanti sehingga saya ikut terjun bermain," kata Rionny.
"Dari segi kepelatihan, saya sangat menikmati dari kategori tim estafet beregu campuran."
"Saya sangat senang kami bisa mendapatkan pengalaman ini," tuturnya.
Sementara itu, Sabar Karyaman Gutama juga menuturkan bahwa bermain bulu tangkis di lapangan pasir, dengan shuttlecock berbeda dan faktor angin pantai yang sangat menantang, ternyata tidak mudah.
"Saya sangat antusias dengan pengalaman baru ini," ucap Sabar.
"Sesuai yang diduga, pertandingannya menyenangkan dan tim kami sangat mengejar kemenangan."
"Bermain bulu tangkis outdoor di lapangan pasir sangat tidak mudah, tetapi kami berusaha beradaptasi dengan baik," ucapnya.
Bulu tangkis pada World Beach Games 2023 bukan seperti ajang bulu tangkis biasanya, melainkan modifikasi baru bernama Airbadminton.
Airbadminton diciptakan untuk dimainkan di luar lapangan. Dalam kompetisi resmi, olahraga ini dimainkan di lapangan pasir. Sistem skor masih sama dengan reli poin.
Yang membedakan adalah jenis shuttlecock-nya berupa airshuttle serta format nomornya di mana ada nomor triple yaitu 3 lawan 3 serta relay atau estafet.
ANOC dan BWF menggelar kualifikasi zona Asia sebagai persiapan menuju ANOC World Beach Games 2023 yang bakal berlangsung pada 5-12 Agustus di Bali.
Baca Juga: Ganda Campuran Indonesia Akan Lebih Selektif Ikut Turnamen, Pelatih Beri Mandat Begini
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Twitter, BWF Badminton |
Komentar