Hal itu terjadi jika sampai mereka gagal mendaftarkan Guendogan untuk skuad musim 2023-2024 kepada otoritas LaLiga.
So happy to join this amazing club ???????? Can't wait to get this new chapter started ???? #ForçaBarça @FCBarcelona pic.twitter.com/BmTDLFusU2
— Ilkay Gündogan (@IlkayGuendogan) June 26, 2023
Sampai saat ini, Barcelona belum bisa melakukan registrasi personel baru.
Soalnya tagihan gaji pemain mereka masih melewati ambang batas regulasi Liga Spanyol.
Dikutip BolaSport.com dari Diario AS, masalah tersebut bakal teratasi apabila Laporta cs dapat mengeruk dana tunai atau menghasilkan surplus 50 juta euro dalam waktu dekat.
Uang sebanyak itu bisa diperoleh lewat penjualan pemain sehingga melonggarkan ruang pengeluaran gaji Barca.
Simpelnya, pemain anyar hanya bisa didaftarkan setelah ada personel lama yang keluar.
Guendogan tentu tidak mau nasibnya seperti Jules Kounde pada awal musim lalu.
Baca Juga: 4 Skenario Masa Depan Kylian Mbappe, PSG atau Real Madrid Bisa Kena PHP
Akibat aturan yang sama, Kounde tak bisa turun membela Barca hingga setelah laga pembuka Liga Spanyol 2022-2023 karena klub menunggu rampungnya transfer Samu Umtiti ke Lecce.
Bukan cuma memaksa klub mencari pemasukan besar dalam waktu sempit, transfer Guendogan berpotensi bikin Barcelona langsung rugi 10 juta euro (164 miliar rupiah).
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | AS.com |
Komentar