BOLASPORT.COM - Ilkay Guendogan bisa pergi dan bikin Barcelona rugi 164 miliar rupiah sebelum bermain semenit pun untuk mereka.
Transfer gelandang timnas Jerman itu ibarat pisau bermata dua bagi Barcelona.
Dengan kualitasnya, kehadiran Ilkay Guendogan bisa menggenjot performa lini tengah armada Xavi Hernandez.
Namun, pada sisi lain transfer sang pemain menghadirkan dilema dan potensi kekacauan.
Hal ini lantaran adanya syarat khusus yang berkaitan dengan situasi finansial di tubuh Barcelona.
Kubu Joan Laporta tak perlu mengeluarkan duit sepeser pun untuk Guendogan.
Kontraknya habis di Manchester City per akhir bulan ini.
Akan tetapi, kedatangan pemain berusia 32 tahun dibarengi klausul jaminan bahwa Barca harus rela melepasnya kembali secara gratis sebelum bursa transfer musim panas ini berakhir.
Baca Juga: Susunan Tim Gratisan Terbaik Musim Panas Ini, Barcelona dan Inter Milan Merapat!
Dengan kata lain, dia mungkin saja pergi sebelum semenit pun bermain dengan seragam Blaugrana.
Hal itu terjadi jika sampai mereka gagal mendaftarkan Guendogan untuk skuad musim 2023-2024 kepada otoritas LaLiga.
So happy to join this amazing club ???????? Can't wait to get this new chapter started ???? #ForçaBarça @FCBarcelona pic.twitter.com/BmTDLFusU2
— Ilkay Gündogan (@IlkayGuendogan) June 26, 2023
Sampai saat ini, Barcelona belum bisa melakukan registrasi personel baru.
Soalnya tagihan gaji pemain mereka masih melewati ambang batas regulasi Liga Spanyol.
Dikutip BolaSport.com dari Diario AS, masalah tersebut bakal teratasi apabila Laporta cs dapat mengeruk dana tunai atau menghasilkan surplus 50 juta euro dalam waktu dekat.
Uang sebanyak itu bisa diperoleh lewat penjualan pemain sehingga melonggarkan ruang pengeluaran gaji Barca.
Simpelnya, pemain anyar hanya bisa didaftarkan setelah ada personel lama yang keluar.
Guendogan tentu tidak mau nasibnya seperti Jules Kounde pada awal musim lalu.
Baca Juga: 4 Skenario Masa Depan Kylian Mbappe, PSG atau Real Madrid Bisa Kena PHP
Akibat aturan yang sama, Kounde tak bisa turun membela Barca hingga setelah laga pembuka Liga Spanyol 2022-2023 karena klub menunggu rampungnya transfer Samu Umtiti ke Lecce.
Bukan cuma memaksa klub mencari pemasukan besar dalam waktu sempit, transfer Guendogan berpotensi bikin Barcelona langsung rugi 10 juta euro (164 miliar rupiah).
Kondisi itu terjadi karena klausul yang sama memungkinkan Guendogan pergi sambil tetap mengantongi gaji penuh tahun pertama kalau dia gagal didaftarkan.
???? things you need to know about our new signing! ???? pic.twitter.com/sOFySXYLGM
— FC Barcelona (@FCBarcelona) June 26, 2023
Pemain berdarah Turki itu sudah meneken kontrak selama dua tahun, plus opsi untuk tahun ketiga, dengan upah 10 juta euro per musim.
Dengan menyematkan klausul "berbahaya" untuk Guendogan, kelihatan Laporta begitu yakin bisa mengeruk pemasukan besar di bursa transfer musim panas ini.
Masalahnya, baru sedikit pemain Barcelona yang siap dijadikan komoditas.
Baca Juga: Gara-gara Permintaan Lebai Ayah Messi dari Turki, AC Milan dan Barcelona Bisa Undur Diri
Sejauh ini hanya Franck Kessie yang menyatakan diri siap mendengarkan tawaran dari klub lain.
Pemain seperti Ferran Torres dan Ansu Fati menolak pergi dari Camp Nou.
Adapun prospek terbesar Barca untuk mengurangi tagihan gaji adalah dengan memutus kontrak Umtiti dan melepas permanen Clement Lenglet setelah dipinjam Tottenham.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | AS.com |
Komentar