Bagaimana tidak, tanggung jawab pengembangan motor dibebankan kepada masing-masing pembalap.
"Ya, keempat pembalap memiliki sasis yang berbeda dan mengikuti strategi pengembangan yang berbeda. Setiap pemimpin tim menerapkan ide yang berbeda," ujar Nakagami.
"Kami tidak bisa berbagi data, bahkan ide, karena masing-masing dari keempatnya memiliki ide sendiri," ucap Nakagami.
Nakagami menjelaskan kerumitan tersebut membuat setiap pembalap seperti bekerja secara sendiri-sendiri tanpa ada bantuan dari siapapun.
Sementara itu, Nakagami kini menjadi pembalap terbaik Honda kedua setelah Alex Rins dengan mengoleksi 34 poin yang berada dalam papan klasemen sementara.
Baca Juga: Bos Ducati Sudah Oke, Valentino Rossi Tolong Siapkan Rp 12,5 Miliar untuk Motor Baru Marco Bezzecchi
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Corsedimoto.com |
Komentar