Kerja sama antara Marquez dan Honda sendiri terikat dalam kontrak berdurasi empat tahun yang baru habis usai musim 2024 mendatang.
Dengan hasrat menjadi juara dunia yang masih membara, bukan tidak mungkin Marquez akan memilih tim lain jika tidak ada komitmen serius dari Honda.
Tim asal Tokyo, Jepang itu masih berjuang memenuhi tuntutan Marquez guna menyediakan paket motor yang kompetitif.
Saat Honda masih berjuang, Ducati dengan delapan amunisinya di lintasan kian merajagi kelas utama MotoGP setidaknya hingga saat ini.
Baca Juga: Bos Ducati Sudah Oke, Valentino Rossi Tolong Siapkan Rp 12,5 Miliar untuk Motor Baru Marco Bezzecchi
Situasi sulit yang sedang dialami Marquez tersebut turut mengundang perhatian pengamat MotoGP asal Spanyol, Oscar Haro.
Mantan direktur olahraga LCR Honda itu menilai Honda sedang mengalami situasi dramatis baik untuk Marquez atau bahkan dengan Puig.
Para kru dan mekanik tim berlogo sayap tunggal tersebut masih belum tahu akar masalah yang mereka hadapi seiring hasil minor yang diraih.
"Sekarang apa yang terjadi di Honda, ketika saya bertanya orang-orang di sana adalah situasi yang dramatis," kata Haro, dilansir dari Motosan.
"Karena mereka tidak tahu mengapa Marquez terjatuh, ini adalah sebuah masalah bahkan ketika di Jerman."
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar