Kalaupun harus naik, NSB12 menilai kenaikan mesti dilakukan secara bertahap.
NSB12 meminta manajemen berjalan bersama suporter untuk menjadikan Bali United sebagai tim yang kuat dan disegani.
"Manajemen Bali United ingin berjalan di atas kita. Sedangkan kita tidak pernah mau berjalan di atas mereka. Semestinya kita berjalan bersama dan bersinergi untuk menjadikan klub ini semakin kuat kedepannya," tulis akun tersebut.
NSB12 menyebutkan sepak bola bukanlah apa-apa tanpa kehadiran suporter.
"Jika Bali United menolak berjalan bersama, maka menarik diri untuk tidak datang ke stadion adalah cara untuk memberitahu mereka bahwa 'Football Without Fans is Nothing'," demikian tutup postingan itu.
North Side Boys 12, dalam sejarah perkembangannya sebagai fans militan Bali United, pernah menolak fee tiket lima persen yang diberikan manajemen. Artinya kelompok suporter ini menolak komisi cuma-cuma senilai Rp 12-15 juta tiap pertandingan.
Bagi mereka, Bali United FC tanpa nama Bali dan dukungan masyarakat Bali hanya sebatas tim sepak bola. NSB12 terus mendengungkan pemboikotan andai manajemen tidak menganulir keputusan yang telah dibuat.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | Tribun Bali |
Komentar