BOLASPORT.COM - Direktur Tim Monster Energy Yamaha, Massimo Meregalli, mengungkap apa yang salah dengan motor YZR-M1 hingga terus-terusan membuat Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli menderita.
Monster Energy Yamaha menjalani musim pertama mereka sebagai tim semata wayang di MotoGP 2023 dengan kesengsaraan.
Quartararo dan Morbidelli sama-sama belum pernah juara satu kali pun sampai delapan balapan pertama yang menandai paruh musim.
Baca Juga: Jalan Keluar Marc Marquez Ditutup Dorna, KTM Tak Direstui Pakai 1 Tempat Tak Bertuan di MotoGP
Pencapaian terbaik Yamaha 'cuma' posisi ketiga yang dicetak Quartararo saat balapan MotoGP Americas dan sprint MotoGP Belanda.
Sedangkan Morbidelli masih angin-anginan. Selain saat bersaing di depan pada seri MotoGP Argentina, murid Valentino Rossi keteteran untuk sekadar finis 10 besar.
Pemicu masalah Yamaha pada intinya sama, yakni performa M1 yang entah bagaimana seperti jalan di tempat.
Padahal, selama tes musim dingin, para tim pengembang Yamaha bekerja keras untuk mencari kecepatan puncak yang diidam-idamkan.
Quartararo dan Morbidelli memberi jempol tetapi kekhawatiran muncul ketika mereka kesulitan untuk mencetak waktu lap yang kompetitif.
Keunggulan M1 Yamaha berupa kemudahan berkendara, menjadi berkurang karena motor yang lebih agresif. Hal ini pernah dikeluhkan Quartararo pula.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Moto.it |
Komentar