"Pada akhirnya dia memberikan tekanan lebih itu kepada saya, dia memiliki kecepatan lebih dengan permainannya dan situasinya membuat saya stres karena saya hanya punya kesempatan."
Hasil ini memperpanjang catatan kurang memuaskan Antonsen.
Pada penampilan sebelumnya di Indonesia Open 2023, pemenang medali perak Kejuaraan Dunia 2019 tersebut tersingkir pada babak pertama.
Antonsen terkena revans oleh jawara baru Jepang, Kodai Naraoka, dalam laga rubber yang selesai dengan skor 14-21, 21-7, 21-17.
Padahal hanya sepekan sebelumnya, Antosen mengalami kebangkitan dengan menembus final Singapore Open 2023.
Baca Juga: Marcus Gideon Jalani Operasi, Kevin Sanjaya Sudah Pilih Pasangan untuk 6 Bulan ke Depan
Singapore Open menandai final pertama Antonsen selama hampir dua tahun di pentas BWF World Tour.
Dalam perjalanannya Antosen mengalahkan pemain-pemain tangguh seperti mantan tunggal putra nomor dua dunia, Chou Tien Chen (Taiwan), di babak kedua dan Naraoka di semifinal.
"Tidak masuk akal bagaimana saya bisa bermain sebaik ini karena saya baru bertanding kali ini setelah cedera," katanya saat itu seperti dilansir dari BWFBadminton.
Antonsen memang sempat mengalami masa-masa sulit dengan cedera. Masalah fisik yang terus datang sampai memengaruhi kepercayaan dirinya di lapangan.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BWFBadminton.com |