Penyerang 34 tahun ini bergabung dengan Galaxy sejak 2020 dan menjadi striker andalan klub kendati belum mempersembahkan gelar.
7. Carlos Vela (LA Galaxy)
Total 18 bentrokan dengan Leo Messi cukup menggambarkan betapa tinggi jam terbang Vela di kompetisi level top Eropa sebelum menepi ke MLS.
Eks pemain Arsenal dan Sociedad ini adalah kapten sekaligus mesin gol terdepan bagi Galaxy, di mana dia bergabung sejak 2018 dan merasakan berbagai gelar individu maupun tim.
8. Xherdan Shaqiri (Chicago Fire)
Dari julukannya saja, pemain serang menjurus legenda timnas Swiss ini dibebankan ekspektasi besar untuk berjaya.
Si Lionel Messi dari Alpen sekarang bisa kembali menghadapi Messi yang tulen jika keduanya bentrok dalam duel Chicago vs Miami kelak.
Sebelumnya, pemain fotokopian La Pulga ini pernah menjadi lawan Messi dalam 5 kesempatan kala memperkuat Swiss (2), Bayern (1), Liverpool (1), dan Lyon (1).
Baca Juga: Kacau, Ilkay Guendogan Bisa Pergi dan Bikin Barcelona Rugi 164 Miliar sebelum Main Semenit pun
9. Federico Bernardeschi (Toronto FC)
Satu lagi talenta Italia yang diekspor ke MLS, Bernardeschi menjajal atmosfer soccer dengan tiba bersama Insigne ke Toronto tahun lalu.
Pernah dilabeli salah satu winger terbaik Negeri Piza, dia sudah menghadapi Messi 4 kali, yakni saat memperkuat Juventus melawan Barcelona di Liga Champions (3) dan Finalissima 2022 bersama Italia (1).
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Tycsports.com, Transfermarkt.com |
Komentar