Belum lagi masa adaptasinya dengan RC213V juga masih belum bisa dilakukan dengan leluasa karena sering absen.
Manajer Mir, Paco Sanchez meluapkan uneg-uneg-nya tentang bagaimana musim ini berjalan. Khususnya untuk Mir di Repsol Honda.
Sanchez secara tersirat mengungkapkan bahwa keputusannya membawa Mir ke Repsol Honda di musim ini, terjadi dalam waktu yang tidak tepat.
"Saya belum pernah melihat kejuaraan dengan jumlah kecelakaan dan cedera sebanyak ini," ucap Sanchez dalam wawancara AS, dikutip BolaSport.com dari GPOne Italia.
"Jika Anda menggabungkan format (balapan), jumlah kecelakaan dan fakta bahwa Honda adalah motor yang sedang kritis, hasilnya adalah bencana bagi kami," ungkap dia.
Bahkan bukan soal format baru dan performa motor Honda saja yang membuat situasi Mir kian 'salah' usai pindah ke tim berlogo sayap tunggal itu.
Tetapi juga karena kebangkitan skuad Ducati yang makin tangguh.
"Ini (Honda) adalah motor yang sedang kritis dalam beberapa tahun terakhir. Tapi ada faktor lain yang datang bersamaan di musim ini, di mana Ducati telah mengambil langkah maju yang besar, dengan solusi yang belum ditemukan oleh tim lain."
"Motor mereka mendominasi kejuaraan, bagai mengubah kompetisi ini seperti Piala Ducati. Bahkan sekarang motor jauh lebih penting daripada pembalapnya," kata Sanchez lagi.
"Dulu kombinasi pembalap-motor itu porsinya 70-30, sekarang menjadi 40-60 atau 30-70."
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | GPOne.com |
Komentar