Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Manajer Joan Mir Mencak-mencak, Pindah Repsol Honda Berujung Bencana

By Nestri Y - Kamis, 29 Juni 2023 | 17:00 WIB
Pembalap Repsol Honda, Joan Mir, dibuat frustrasi, nasibnya bertolak belakang dengan Alex Rins di atas RC213V pada MotoGP Americas 2023, di COTA, Austin, Texas.
MOTOGP
Pembalap Repsol Honda, Joan Mir, dibuat frustrasi, nasibnya bertolak belakang dengan Alex Rins di atas RC213V pada MotoGP Americas 2023, di COTA, Austin, Texas.

BOLASPORT.COM - Manajer Joan Mir, Paco Sanchez menilai keputusannya membawa sang pembalap pindah ke Repsol Honda pada MotoGP 2023 justru mendatangkan bencana bagi mereka.

Penilaian itu diungkapkan Sanchez setelah melihat gambaran hasil balapan di paruh pertama musim ini.

Terutama dari apa yang diraih Joan Mir sendiri.

Debutnya bersama Repsol Honda masih jauh dari kata memuaskan.

Jangankan untuk mengimbangi atau memperlihatkan persaingan sengit dengan Marc Marquez, Mir dan Marquez malah sama-sama tampil menurun dibandingkan musim lalu.

Tidak jauh menderita dari Marquez, nasib Mir mungkin terbilang lebih pedih.

Pembalap kelahiran Palma, Spanyol itu malah baru satu kali menuntaskan seri balapan di musim ini pada seri pembuka di Portugal.

Sedangkan pada tiga seri balapan gagal finis, empat lainnya absen.

Baca Juga: Mulai Pasrah, Honda Siap Kehilangan Semuanya di MotoGP 2023?

Format baru MotoGP 2023 yang menambahkan sprint, semakin membuat Mir ketinggalan dari rival-rivalnya jika dilihat dari papan klasemen MotoGP 2023.

Belum lagi masa adaptasinya dengan RC213V juga masih belum bisa dilakukan dengan leluasa karena sering absen.

Manajer Mir, Paco Sanchez meluapkan uneg-uneg-nya tentang bagaimana musim ini berjalan. Khususnya untuk Mir di Repsol Honda.

Sanchez secara tersirat mengungkapkan bahwa keputusannya membawa Mir ke Repsol Honda di musim ini, terjadi dalam waktu yang tidak tepat.

"Saya belum pernah melihat kejuaraan dengan jumlah kecelakaan dan cedera sebanyak ini," ucap Sanchez dalam wawancara AS, dikutip BolaSport.com dari GPOne Italia.

"Jika Anda menggabungkan format (balapan), jumlah kecelakaan dan fakta bahwa Honda adalah motor yang sedang kritis, hasilnya adalah bencana bagi kami," ungkap dia.

Bahkan bukan soal format baru dan performa motor Honda saja yang membuat situasi Mir kian 'salah' usai pindah ke tim berlogo sayap tunggal itu.

Tetapi juga karena kebangkitan skuad Ducati yang makin tangguh.

"Ini (Honda) adalah motor yang sedang kritis dalam beberapa tahun terakhir. Tapi ada faktor lain yang datang bersamaan di musim ini, di mana Ducati telah mengambil langkah maju yang besar, dengan solusi yang belum ditemukan oleh tim lain."

"Motor mereka mendominasi kejuaraan, bagai mengubah kompetisi ini seperti Piala Ducati. Bahkan sekarang motor jauh lebih penting daripada pembalapnya," kata Sanchez lagi.

"Dulu kombinasi pembalap-motor itu porsinya 70-30, sekarang menjadi 40-60 atau 30-70."

Mir sampai saat ini masih harus menepi menjalani pemulihan akibat cedera pada jari tangan kanannya sejak insiden kecelakaan pada P2 MotoGP Italia 2023 lalu.

Akumulasi crash-crash yang ia alami sepanjang paruh pertama musim ini juga membuat kondisi fisik pembalap 25 tahun itu tampaknya masih 'babak belur', apalagi untuk mengarungi jumlah balapan yang menguras stamina.

Belum lagi dari segi psikologis yang mana kadangkala faktor ini bisa jauh lebih mempengaruhi performa pembalap.

"Dan ada faktor lain yang tidak bisa kita lupakan, format baru ini merusak pembalap dari segi fisik dan psikologis," tegas Sanchez.

"Pol, Oliveira, atau Bastianini tidak mengendarai Honda tapi mungkin mereka sekarang di rumah ada yang karena cederam stres dengan format baru, yang membuat pembalap mendapat tekanan luar biasa sejak menit pertama," kata Sanchez lagi.

Baca Juga: Sumber Penderitaan Fabio Quartararo Terkuak, Yamaha Sulit Belok akibat Kelengahan Tim Pengembang

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Agung Kurniawan
Sumber : GPOne.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
16
39
2
Chelsea
17
35
3
Arsenal
17
33
4
Nottm Forest
17
31
5
Bournemouth
17
28
6
Aston Villa
17
28
7
Man City
17
27
8
Newcastle
17
26
9
Fulham
17
25
10
Brighton
17
25
Klub
D
P
1
Persebaya
16
37
2
Persib
15
35
3
Persija Jakarta
16
28
4
PSM
16
27
5
Borneo
16
26
6
Dewa United
16
25
7
Arema
16
25
8
Bali United
15
24
9
Persik
16
24
10
Persita
16
24
Klub
D
P
1
Atlético Madrid
18
41
2
Real Madrid
18
40
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Atalanta
17
40
2
Napoli
17
38
3
Inter
15
34
4
Lazio
17
34
5
Fiorentina
15
31
6
Juventus
17
31
7
Bologna
16
28
8
Milan
16
26
9
Udinese
16
20
10
Roma
17
19
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X