Pengembangan YZR-M1 menjadi terbatas karena Yamaha tidak memiliki cukup data mengingat mereka bertarung tanpa adanya tim satelit.
Situasi sulit ini membuat Meregalli merasakan sebuah deja vu tatkala timnya masih diperkuat oleh Valentino Rossi dan Maverick Vinales.
Pada era The Doctor, Yamaha juga mengalami kesulitan serupa meski tidak separah sekarang di mana mereka kesulitan bersaing meraih podium.
"Kami memiliki masa sulit lainnya seperti saat dengan Valentino Rossi dan Maverick Vinales," kata Meregalli, dilansir BolaSport.com dari Motosan.
Baca Juga: Sumber Penderitaan Fabio Quartararo Terkuak, Yamaha Sulit Belok akibat Kelengahan Tim Pengembang
Lebih lanjut, Meregalli juga mengakui pabrikan-pabrikan Eropa seperti Ducati, KTM hingga Aprilia sedang berada di situasi terbaik pada musim ini.
Bagaimana pun untuk saat ini merupakan musim aneh karena para pabrikan Jepang sedang tertinggal dari pabrikan Eropa.
Meregalli sepenuhnya menyadari bahwa timnya harus mengubah metode kerja mereka guna mengejar ketertinggalan terutama dari Ducati.
"Sekarang rival-rival kami terutama pabrikan Eropa telah mengalami kemajuan besar," ucap Meregalli menjelaskan.
"Ini aneh melihat tiga pabrikan Eropa di atas dan dua pabrikan asal Jepang kesulitan, tentu kami harus mengambil langkah untuk mengubah metode kerja kami," tuturnya menambahkan.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar