"Di latihan tetap evaluaasi terus, cari terus cara untuk lawan seperti apa, pasti ke depannya bakal dicoba terus," imbuhnya.
Axelsen sendiri sempat melayangkan pujian kepada Anthony yang memiliki teknik permainan tinggi.
Akan tetapi, Anthony tidak ingin terlena dengan pujian dari Axelsen dan dia pun terus berkomitmen bekerja keras menemukan cara mengalahkannya.
"Itu kan orang yang bilang, terima kasih untuk pujiannya," kata Anthony.
"Skillfull dan bertalenta tidak cukup, harus belajar dari Axelsen juga."
"Mungkin, kerja keras dan fokusnya, teknis dan non-teknisnya untuk berkembang ke depannya," ungkapnya.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Kompas.com |
Komentar