Promosi itu terjadi dengan catatan tim tersebut bukan core-team dari VNL putri.
Kondisi finansial yang sulit ini tentu mengganggu jalan tim Vietnam yang sedang merintis jejak untuk mengikuti tim putri Thailand yang terlebih dulu masuk ke VNL.
Tim Negeri Gajah Putih tersebut bukan menjadi kontestan biasa melainkan sudah menjadi anggota tetap VNL.
Dilansir dari TheThao Saigon, keuangan memang menjadi kendala di mana Federasi Bola Voli Vietnam (VFV) kesulitan dalam membiayai akomodasi tim selama di Prancis.
Baca Juga: Dua Kali Dihentikan Vietnam, Kata Yolla Lihat Sosok Alim Suseno Tangani Mental Pemain
VFV bahkan sudah merasa pesimistis untuk sekadar mencari sponsor karena tenggat waktu menuju ajang FIVB Challenger Cup 2023 yang semakin mepet.
Pasukan Vietnam sendiri setidaknya harus sudah tiba di Prancis pada tanggal 27 Juli di mana dengan kata lain federasi harus mencari solusi masalah finansial ini kurang dari satu bulan.
Rumor pun sudah beredar dengan menyebutkan bahwa Vietnam tidak menutup kemungkinan menarik diri dari turnamen tersebut.
Diberitakan oleh 24H, masalah ini membuat pecinta voli Vietnam tak sungkan untuk mencibir pemerintah mereka yang tak kunjung campur tangan.
Bahkan ada yang membanding perlakukan yang berbeda antara timnas sepak bola dan voli Vietnam yang dinilai lebih di anak emaskan.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Tribunnews.com |
Komentar