Peran itu sangat cocok dengannya lantaran Man United mencoba bermain dengan dominasi bola.
Apalagi Mount unggul dari segi usia dan stamina jika dibandingkan dengan Eriksen yang sudah menginjak kepala tiga.
Pemain terakhir yang dapat terpengaruh oleh kehadiran Mount adalah kompatriotnya di timnas Inggris, Marcus Rashford.
Patut diketahui Rashford merupakan pemain yang lebih banyak ditempatkan sebagai winger kiri.
Posisi tersebut juga sempat dilakoni oleh Mason Mount kala Chelsea memenangi Liga Champions bersama Thomas Tuchel pada 2020-2021.
Meski bukan posisi terbaiknya, Mount sempat mencicipi pos winger kiri dalam formasi 3-4-3 racikan Tuchel.
Dia cerdas secara taktik dan mampu menggunakan posisi awal itu sebelum masuk ke dalam untuk terhubung dengan rekan satu tim.
![Marcus Rashford mencetak gol kemenangan Manchester United dalam laga melawan Brentford dalam ajang Liga Inggris 2022-2023 di Stadion Old Trafford, Rabu (5/4/2023).](https://cdn.grid.id/crop/0x0:0x0/700x0/photo/2023/04/06/marcus-rashford-1jpg-20230406043227.jpg)
Oleh karena itu, bisa jadi Rashford posisinya bakal bergeser ke tengah menjadi penyerang depan sedangkan winger kiri diisi oleh Mount.
Ten Hag sendiri cenderung memainkan pemain sayap yang lebih alami posisinya meski Mount bisa memberinya pilihan lain.
Ada banyak persaingan untuk sayap kiri selain Marcus Rashford, masih ada Jadon Sancho dan Alejandro Garnacho.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Manchester Evening News |