"Mendapatkan nasehat dari seorang legenda adalah motivasi yang cukup untuk melakukannya dengan baik," lanjutnya.
Weng juga tidak keberatan meski mendapat julukan penerus atau titisan Lin Dan.
Baginya itu tidak membuatnya dibandingkan, tapi malah memacu dirinya untuk mengeluarkan versi terbaik dari dirinya sendiri.
"Dia adalah inspirasi besar," kata Weng.
"Di masa-masa pertumbuhan saya, saya belajar banyak dengan menonton pertandingannya. Dia memainkan peran penting dalam pertumbuhan saya."
Baca Juga: Ringankan Beban Flandy Limpele, Eks Pemain Keturunan Indonesia Latih Tunggal Putra Hong Kong
"Namun, saya sama sekali tidak terganggu jika dibanding-bandingkan. Saya ingin menjadi diri saya sendiri di lapangan," katanya.
Perkembangan Weng Hong Yang berpotensi semakin tajam karena ternyata ia juga cukup dekat dengan legenda tunggal putra China lainnya, Chen Long.
Baru saja pensiun, Chen Long ikut mendampingi tim tunggal putra China dalam beberapa bulan terakhir, termasuk saat Sudirman Cup 2023.
Weng Hong Yang juga menaruh respek besar pada peraih medali emas Olimpiade Rio 2016 itu.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BWF Olympic Channel |
Komentar