"Marc bisa dibilang satu-satunya yang bisa meraih hasil dengan motor yang sangat sulit. Marquez selalu berusaha mendorong dirinya sendiri, dia memberikan jiwanya di lintasan."
"Dalam situasi seperti ini, 90 persen pembalap lain akan berhenti, menyalahkan motornya, dan tidak mau mengambil risiko."
"Dia, meskipun memiliki rekor olahraga yang mengesankan, masih haus akan hasil, selalu mengendarai dengan hati dan mencari batas di setiap balapan. Hanya ada sedikit pembalap yang bisa menggairahkan seperti dia," tuturnya.
Meski sudah tampil semaksimal mungkin, Marquez tetap saja mendapatkan kritikan dari banyak orang.
"Saya merasa kritik dan serangan itu sangat tidak adil, seorang pembalap yang selalu berusaha sekeras Marc Marquez seharusnya dihormati karena ia menunjukkan semangat dan kemauan yang besar," tutur Marcorini.
Baca Juga: Absennya Marc Marquez Bikin Susah Semua, Bos LCR Kritik Keras Honda karena Minim Terobosan
Marcorini bahkan mengungkapkan rentetan hasil buruk Marquez bukan salahnya sendiri melainkan Honda.
"Jika dia sudah memiliki Ducati hari ini, maka tidak akan ada yang bisa mengalahkannya, lihat saja saudaranya yang tampil kuat tahun ini bersama Tim Gresini," ujar Marcorini.
"Saya yakin dia akan kembali kuat, dia hanya butuh motor yang sesuai dengan tugasnya. Saya sangat berharap Honda atau pabrikan motor lain, jika ada perubahan, dapat mendukungnya dengan cara terbaik."
"Jika Marc Marquez memiliki motor yang kompetitif, ia akan menang, ia akan menang, saya sangat yakin," tutur Marconi.
Baca Juga: Loyal dan Pantang Ngeluh, Pernyataan Dani Pedrosa Bisa Bikin Honda Makin Menyesal
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Corsedimoto.com |
Komentar