BOLASPORT.COM - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, tak bisa lepas dari sorotan dengan prestasi atau juga kontroversi.
Marquez seakan sudah menjadi ikonik MotoGP sepeninggal Valentino Rossi yang memutuskan pensiun pada musim 2021 lalu.
Berbagai cerita rivalitas tentang Marquez dengan beberapa pembalap sudah terbangun dengan hebat.
Pencapaian delapan gelar juara tentu menjadi kebanggan bagi seorang Marquez.Namun di luar itu, kritikan dan hujatan sudah makanan sehari-hari.
Musim ini benar-benar menjadi ujian yang sulit bagi Marquez.
Pelbagai masalah kondisi fisik yang kembali dirundung cedera hingga persoalan motor yang masih belum menemui titik terang.
Terakhir, Marquez mendapatkan sindiran dari pembalap lain yang dinilai banyak mengeluh tentang motor.
Akan tetapi kritikan itu mendapatkan pembelaan dari rekan sepenanggungan Marquez pada kelas GP 125cc dulu, yakni Luca Marcorini.
Baca Juga: Bos Ducati Terima Dorna Selamatkan Yamaha dan Honda Asal dengan Syarat
Pembalap asal Italia mengalami dua musim bersama Marquez pada musim 2009 dan 2010.
Marcorini menganggap karakter Marquez yang dikenal pembalap yang bertalenta dan pantang menyerah sudah terlihat sejak usia belia.
"Marc Marquez dan saya mulai balapan bersama sejak era 125cc," kata Luca Marconi kepada Corsedimoto dikutip BolaSport.com.
"Tapi dia jelas lebih kuat dari yang lain. Anda sudah bisa melihat bahwa ia memiliki talenta yang hebat.
"Pada Kejuaraan Dunia, ia mengendarai KTM dan saya mengendarai Aprilia, tetapi Marquez memiliki kecepatan yang berbeda, dengan gigi yang lebih tinggi. Hal itu kemudian terlihat selama bertahun-tahun, di sepanjang kariernya."
"Ia telah memenangkan delapan gelar juara dunia, 85 balapan dan angka-angka ini berbicara dengan sendirinya. Ia memiliki talenta yang luar biasa, saya sangat menghormatinya," ujar Marcorini.
Marcorini kemudian berbicara situasi yang sedang dialami Marquez saat ini.
Dia menyatakan tentu saja Marquez merupakan pembalap yang berbeda karena bisa meraih hasil positif dengan cepat walau menunggangi motor sulit.
Marquez langsung menjadi juara dunia saat melakoni debutnya di kelas utama MotoGP pada musim 2013 lalu.
"Beberapa tahun yang lalu, Honda adalah motor yang bisa dikendarai oleh banyak orang, tapi belakangan ini hanya beberapa orang saja," ucap Marcorini melanjutkan.
"Motor ini (Honda) sangat spesial dan tentu saja tidak seperti Ducati yang bisa dikendarai semua orang dengan cepat."
"Marc bisa dibilang satu-satunya yang bisa meraih hasil dengan motor yang sangat sulit. Marquez selalu berusaha mendorong dirinya sendiri, dia memberikan jiwanya di lintasan."
"Dalam situasi seperti ini, 90 persen pembalap lain akan berhenti, menyalahkan motornya, dan tidak mau mengambil risiko."
"Dia, meskipun memiliki rekor olahraga yang mengesankan, masih haus akan hasil, selalu mengendarai dengan hati dan mencari batas di setiap balapan. Hanya ada sedikit pembalap yang bisa menggairahkan seperti dia," tuturnya.
Meski sudah tampil semaksimal mungkin, Marquez tetap saja mendapatkan kritikan dari banyak orang.
"Saya merasa kritik dan serangan itu sangat tidak adil, seorang pembalap yang selalu berusaha sekeras Marc Marquez seharusnya dihormati karena ia menunjukkan semangat dan kemauan yang besar," tutur Marcorini.
Baca Juga: Absennya Marc Marquez Bikin Susah Semua, Bos LCR Kritik Keras Honda karena Minim Terobosan
Marcorini bahkan mengungkapkan rentetan hasil buruk Marquez bukan salahnya sendiri melainkan Honda.
"Jika dia sudah memiliki Ducati hari ini, maka tidak akan ada yang bisa mengalahkannya, lihat saja saudaranya yang tampil kuat tahun ini bersama Tim Gresini," ujar Marcorini.
"Saya yakin dia akan kembali kuat, dia hanya butuh motor yang sesuai dengan tugasnya. Saya sangat berharap Honda atau pabrikan motor lain, jika ada perubahan, dapat mendukungnya dengan cara terbaik."
"Jika Marc Marquez memiliki motor yang kompetitif, ia akan menang, ia akan menang, saya sangat yakin," tutur Marconi.
Baca Juga: Loyal dan Pantang Ngeluh, Pernyataan Dani Pedrosa Bisa Bikin Honda Makin Menyesal
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Corsedimoto.com |
Komentar