Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Marc Marquez Dibela Rekan Sepenanggungan, 'Tak Pantas Dikritik Terlalu Keras'

By Wahid Fahrur Annas - Jumat, 30 Juni 2023 | 14:30 WIB
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, bersiap menjelang sprint race MotoGP Belanda 2023 di Sirkuit Assen, Sabtu (24/6/2023).
MOTOGP.COM
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, bersiap menjelang sprint race MotoGP Belanda 2023 di Sirkuit Assen, Sabtu (24/6/2023).

BOLASPORT.COM - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, tak bisa lepas dari sorotan dengan prestasi atau juga kontroversi.

Marquez seakan sudah menjadi ikonik MotoGP sepeninggal Valentino Rossi yang memutuskan pensiun pada musim 2021 lalu.

Berbagai cerita rivalitas tentang Marquez dengan beberapa pembalap sudah terbangun dengan hebat.

Pencapaian delapan gelar juara tentu menjadi kebanggan bagi seorang Marquez.Namun di  luar itu, kritikan dan hujatan sudah makanan sehari-hari.

Musim ini benar-benar menjadi ujian yang sulit bagi Marquez.

Pelbagai masalah kondisi fisik yang kembali dirundung cedera hingga persoalan motor yang masih belum menemui titik terang.

Terakhir, Marquez mendapatkan sindiran dari pembalap lain yang dinilai banyak mengeluh tentang motor.

Akan tetapi kritikan itu mendapatkan pembelaan dari rekan sepenanggungan Marquez pada kelas GP 125cc dulu, yakni Luca Marcorini.

Baca Juga: Bos Ducati Terima Dorna Selamatkan Yamaha dan Honda Asal dengan Syarat

Pembalap asal Italia mengalami dua musim bersama Marquez pada musim 2009 dan 2010.

Marcorini menganggap karakter Marquez yang dikenal pembalap yang bertalenta dan pantang menyerah sudah terlihat sejak usia belia.

"Marc Marquez dan saya mulai balapan bersama sejak era 125cc," kata Luca Marconi kepada Corsedimoto dikutip BolaSport.com.

"Tapi dia jelas lebih kuat dari yang lain. Anda sudah bisa melihat bahwa ia memiliki talenta yang hebat.

"Pada Kejuaraan Dunia, ia mengendarai KTM dan saya mengendarai Aprilia, tetapi Marquez memiliki kecepatan yang berbeda, dengan gigi yang lebih tinggi. Hal itu kemudian terlihat selama bertahun-tahun, di sepanjang kariernya."

"Ia telah memenangkan delapan gelar juara dunia, 85 balapan dan angka-angka ini berbicara dengan sendirinya. Ia memiliki talenta yang luar biasa, saya sangat menghormatinya," ujar Marcorini.

Marcorini kemudian berbicara situasi yang sedang dialami Marquez saat ini.

Dia menyatakan tentu saja Marquez merupakan pembalap yang berbeda karena bisa meraih hasil positif dengan cepat walau menunggangi motor sulit.

Marquez langsung menjadi juara dunia saat melakoni debutnya di kelas utama MotoGP pada musim 2013 lalu.

"Beberapa tahun yang lalu, Honda adalah motor yang bisa dikendarai oleh banyak orang, tapi belakangan ini hanya beberapa orang saja," ucap Marcorini melanjutkan.

"Motor ini (Honda) sangat spesial dan tentu saja tidak seperti Ducati yang bisa dikendarai semua orang dengan cepat."

"Marc bisa dibilang satu-satunya yang bisa meraih hasil dengan motor yang sangat sulit. Marquez selalu berusaha mendorong dirinya sendiri, dia memberikan jiwanya di lintasan."

"Dalam situasi seperti ini, 90 persen pembalap lain akan berhenti, menyalahkan motornya, dan tidak mau mengambil risiko."

"Dia, meskipun memiliki rekor olahraga yang mengesankan, masih haus akan hasil, selalu mengendarai dengan hati dan mencari batas di setiap balapan. Hanya ada sedikit pembalap yang bisa menggairahkan seperti dia," tuturnya.

Meski sudah tampil semaksimal mungkin, Marquez tetap saja mendapatkan kritikan dari banyak orang.

"Saya merasa kritik dan serangan itu sangat tidak adil, seorang pembalap yang selalu berusaha sekeras Marc Marquez seharusnya dihormati karena ia menunjukkan semangat dan kemauan yang besar," tutur Marcorini.

Baca Juga: Absennya Marc Marquez Bikin Susah Semua, Bos LCR Kritik Keras Honda karena Minim Terobosan

Marcorini bahkan mengungkapkan rentetan hasil buruk Marquez bukan salahnya sendiri melainkan Honda.

"Jika dia sudah memiliki Ducati hari ini, maka tidak akan ada yang bisa mengalahkannya, lihat saja saudaranya yang tampil kuat tahun ini bersama Tim Gresini," ujar Marcorini.

"Saya yakin dia akan kembali kuat, dia hanya butuh motor yang sesuai dengan tugasnya. Saya sangat berharap Honda atau pabrikan motor lain, jika ada perubahan, dapat mendukungnya dengan cara terbaik."

"Jika Marc Marquez memiliki motor yang kompetitif, ia akan menang, ia akan menang, saya sangat yakin," tutur Marconi.

Baca Juga: Loyal dan Pantang Ngeluh, Pernyataan Dani Pedrosa Bisa Bikin Honda Makin Menyesal

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
16
39
2
Chelsea
17
35
3
Arsenal
17
33
4
Nottm Forest
17
31
5
Bournemouth
17
28
6
Aston Villa
17
28
7
Man City
17
27
8
Newcastle
17
26
9
Fulham
17
25
10
Brighton
17
25
Klub
D
P
1
Persebaya
16
37
2
Persib
15
35
3
Persija Jakarta
16
28
4
PSM
16
27
5
Borneo
16
26
6
Dewa United
16
25
7
Arema
16
25
8
Bali United
15
24
9
Persik
16
24
10
Persita
16
24
Klub
D
P
1
Atlético Madrid
18
41
2
Real Madrid
18
40
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Atalanta
17
40
2
Napoli
17
38
3
Inter
16
37
4
Lazio
17
34
5
Fiorentina
16
31
6
Juventus
17
31
7
Bologna
16
28
8
Milan
16
26
9
Udinese
17
23
10
Roma
17
19
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X