Pasca-operasi, Sen mengalami banyak alergi dan gangguan perut.
"Saya menjalani operasi untuk septum yang agak bengkok. Itu menyebabkan banyak alergi dan gangguan perut," kata Lakshya Sen.
"Pada dasarnya, kekebalan tubuh menjadi menurun dalam waktu lama, kemudian butuh waktu lama dengan pengobatannya," imbuh dia.
Sen sempat tidak kuat latihan sehingga harus melakukan penyesuaian dengan mengubah pola makan dan porsi latihan.
"Pemulihannya tidak terlalu lancar. Setiap kali saya berlatih, saya cedera atau sakit," tutur pemenang medali perunggu Kejuaraan Dunia 2021 ini.
Baca Juga: Diarahkan Jadi Penggebuk, Rahmat Hidayat Digembleng Program Khusus agar Imbangi Kevin Sanjaya
"Kemudian saya harus rehat dulu, karena selama dua bulan pertama, saya tidak menyangka kondisinya bisa seserius ini."
Sen memang membuat keputusan penting dengan mengambil langkah operasi.
Jika tidak ditindak sekarang, kondisi itu bisa mengganggu penampilannya. Namun, Sen tidak siap dengan efek pascaoperasi yang di luar prediksi.
"Saya merasa operasi itu diperlukan karena bisa menyebabkan masalah serius di tahun-tahun mendatang," ucap Sen.
"Apalagi, saya ingin mengikuti kualifikasi Olimpiade tanpa beban pikiran. Saya sudah merencanakannya, tapi belum siap dengan efeknya."
"Ini bukan karena obat, tapi karena hidung saya menjadi sangat sensitif. Dengan kekebalan menurun, setiap perubahan cuaca atau air, saya bisa sakit atau sakit perut," imbuhnya.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BWF Badminton |
Komentar