Pertemuan pertama antara Gregoria dan pemain ranking ke-40 dunia tersebut terjadi saat mereka berada di level junior.
Ya, saat itu Azurmendi berhasil menumbangkan tunggal putri ranking kedelapan dunia tersebut melalui tiga gim dalam ajang Kejuaraan Dunia Beregu Campuran Junior 2016.
Adapun pertemuan kedua atau pertemuan terakhir antara Gregoria dan Azurmendi terjadi pada babak pertama Swiss Open 2023 bulan Maret kemarin.
Dalam kesempatan itu, Gregoria tampil garang dan menorehkan revans melalui kemenangan straight game alias dua gim langsung dalam tempo 26 menit.
Baca Juga: Ringankan Beban Flandy Limpele, Eks Pemain Keturunan Indonesia Latih Tunggal Putra Hong Kong
Jika berjalan mulus, pemain berusia 23 tahun tersebut akan menghadapi pemenang laga antara wakil Korea Selatan Sim Yu-jin dan pemain dari kualifikasi.
Derbi Indonesia pun berpotensi tersaji di babak perempat final jika langkah Gregoria dan Putri KW berjalan mulus.
Untuk Putri sendiri, dia akan menghadapi wakil Malaysia Goh Jin Wei pada babak pertama.
Laga tersebut akan menjadi tantangan bagi Putri mengingat dia belum pernah berhadapan dengan pemain ranking ke-34 dunia tersebut.
Jika berhasil meraih kemenangan dan melaju ke babak kedua, pemain peringkat ke-35 dunia itu berpeluang besar menjalani laga sulit.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | BWFBadminton.com |
Komentar