Hal itu biasa sebagai rekan setim, namun amarah Pedrosa memuncak saat Marquez meminta menggunakan motor yang sama persis dengan motornya.
"Tidak mengganggu saya ketika Marc mengikuti motor saya. Saya tahu bahwa dia sangat cepat sejak awal," kata Pedrosa dikutip BolaSport.com dari Motosan.
"Kami berasumsi bahwa dia akan membuat beberapa kesalahan sepanjang tahun."
"Saya hanya marah sekali dan itu terjadi pada tim, di Mugello. Marquez meminta mereka untuk menggunakan motor yang sama dengan yang saya gunakan untuknya," tutur Pedrosa mengenang,
Pedrosa menjelaskan keinginan Marquez untuk menggunakan motor yang sama sepertinya akhirnya dituruti.
Hal itu membuat Pedrosa kehilangan banyak informasi dengan motornya untuk kompetitif dalam balapan.
"Pada akhir pekan ia (Marquez) terjatuh dan saya tidak memiliki informasi tentang bagaimana mendekati balapan," ucap Pedrosa.
"Taruh saya di motor Dani," kata Pedrosa menirukan Marquez.
"Di balapan ia (Marquez) melewati saya dan ia pun pergi," ujar Pedrosa.
Baca Juga: Bikin Menderita dan Tidak Percaya Diri, Jawaban atas Jebloknya Pembalap Honda
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar