Debut mereka masih belum diketahui kapan kepastiannya, meski banyak bersliweran kabar bahwa kemungkinan akan terjadi pada September mendatang.
Ada beberapa hal yang mesti dipertimbangkan Herry IP untuk menerjunkan Kevin/Rahmat ke turnamen BWF.
Salah satunya adalah notional point, yang berguna menentukan di level manakah mereka akan mengawali turnamen.
”Poin ranking mereka harus dihitung dulu untuk mengetahui posisi dalam ranking dunia," tutur Herry IP.
"Setelah itu baru bisa memilih turnamen. Jadi, saya belum bisa menentukan mereka akan mulai bertanding di mana."
"Saat ini, ada yang lebih penting yaitu menyiapkan Rahmat dalam latihan agar bisa mengimbangi Kevin,” lanjut Herry.
Herry IP memang lebih menitikberatkan kesiapan Rahmat. Karena Rahmat juga pada dasarnya berposisi sebagai playmaker (pengatur serangan) dengan banyak bermain di depan net, kali ini ia sudah disiapkan program khusus untuk diarahkan sebagai penggebuk di belakang.
"Yang pasti saya sebagai pelatih pasti memberikan program khusus buat Rahmat, supaya bisa cover Kevin," ujar Herry IP kepada Antara News.
"Jadi karena Rahmat masih muda, fisiknya harus ditingkatkan."
"Terutama (kekuatan) tangannya agar bisa smes (keras) mendekati apa yang diharapkan Kevin," tambahnya.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | kompas.id |
Komentar