Alasannya sederhana, karena Rossi menyadari bahwa ia dikenal ikonik sebagai pembalap Yamaha sebelum pensiun dari MotoGP.
Ditambah lagi, Rossi juga sudah didapuk jadi Brand Ambassaddor (BA) Yamaha, sejak beberapa pekan terakhir.
"Saya ingin melihat (pembalap di tim) VR46 membalap dengan Yamaha, karena saya adalah (mantan) pembalap Yamaha," kata Rossi.
"Jadi itu masuk akal bukan," tambahnya lagi.
Namun, Rossi tidak serta merta hanya ingin bergabung, diterima lalu beres.
Pria asal Italia itu telah memberikan aba-aba untuk Yamaha, bahwa tim pabrikan Iwata itu harus segera membenahi kelemahan mereka. Setidaknya pada 2025.
Alasannya musim 2024, VR46 masih harus merampungkan kontrak dengan Ducati.
"Kami (VR46 dan Ducati) memiliki kontrak hingga akhir tahun depan. Jadi kami masih akan membalap dengan Ducati di tahun 2024," kata Rossi.
Rossi memberikan sinyal bahwa musim 2024 mungkin akan jadi musim untuk memantau bagaimana perkembangan Yamaha. Jika membaik, niatan bergabung mungkin bisa benar-benar terwujud.
Ia juga menyinggung bahwa Yamaha harus benar-benar bisa mengejar kompetitor terkuat saat ini, Ducati yang memiliki 'bala tentara' hingga delapan motor.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motorsport Total |
Komentar