"“Kami telah melengkapi semua dokumen untuk mengajukan visa masuk ke Prancis sesuai dengan peraturan," ucap Le, dilansir BolaSport.com dari laman Thethao.
"Namun, untuk mengajukan visa Prancis di Vietnam, sesuai aturan, dokumen harus diserahkan melalui perusahaan perwakilan perantara, tidak langsung ke kedutaan."
"Pihak perantara memiliki dokumen anggota tim bola voli putri Vietnam untuk mengajukan visa, namun belum memastikan kapan akan diberikan."
"Waktu terus berjalan karena lebih dari 20 hari sebelum tim harus berangkat, jadi jika kami tidak tahu waktu pasti untuk menyelesaikan dokumen aplikasi visa," imbuhnya.
Berbagai masalah yang dialami Vietnam membuka potensi Indonesia untuk menggantikan mereka tampil pada gelaran FIVB Challenger Cup 2023.
Hal itu terjadi dengan satu syarat, Vietnam harus benar-benar mengundurkan diri.
Dilansir dari Tribunnews.com, momen mundurnya juara AVC Challenge Cup di ajang FIVB Challenge Cup sempat terjadi pada tahun lalu di mana jatah Qatar digantikan oleh China di sektor putra.
Baca Juga: AVC Challenge Cup 2023 - Ambisi Besar Australia Jadi Penghalang Indonesia
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | thethaovanhoa.vn |
Komentar