BOLASPORT.COM - Nasib timnas voli putri Vietnam dalam keikutsertaan mereka pada ajang FIVB Challenger Cup 2023 masih belum jelas seiring masalah yang masih menyelimuti.
Sebagai juara ajang AVC Challenge Cup 2023 yang baru saja rampung di Gresik, Jawa Timur, Indonesia, timnas Vietnam memiliki jatah untuk berkompetisi di level lebih tinggi.
Tim besutan Nguyen Tuan Kiet tersebut mendapatkan jatah satu tiket untuk tampil pada ajang FIVB Challenger Cup 2023 yang diadakan di Prancis pada 26-30 Juli mendatang.
Tiket itu didapat Vietnam usai menundukkan Indonesia sebagai tuan rumah AVC Challenge Cup 2023 dengan skor tipis 3-2 (25-18, 25-27, 21-25, 25-20, 15-13) di laga final.
Meski demikian, segenap masalah mengiringi langkah Tran Thi Thanh Thuy (4T) dkk menuju turnamen FIVB Challenger Cup 2023.
Tak lama setelah menjadi juara AVC Challenge Cup 2023, Vietnam diterpa rumor kurang sedap di mana mereka disebut mengalami masalah finansial untuk berlaga di Prancis.
Dana besar dibutuhkan Vietnam untuk keperluan akomodasi selama menjalani laga demi laga pada turnamen tersebut.
Federasi Bola Voli Vietnam alias VFV tengah kelabakan mencari sponsor mengingat tenggat waktu untuk ajang FIVB Challenger Cup 2023 yang semakin mepet.
Rumor pun muncul di mana Vietnam akan menarik diri dari ajang FIVB Challenger Cup 2023 karena masalah tersebut.
Baca Juga: Nasib Ngenes Tim Voli Putri Vietnam Usai Pecundangi Indonesia di AVC Challenge Cup 2023
Sempat diberitakan oleh 24H, masalah ini membuat pecinta voli Vietnam berinisiatif untuk melakukan penggalangan dana.
"Jika Anda tidak dapat menemukan sponsor, harap para penggemar akan bergandengan tangan," tulis salah seorang penggemar.
"Langkah ini bertujuan untuk menyumbang dan membantu bola voli putri Vietnam pergi ke Prancis untuk berkompetisi," imbuhnya.
Ajang FIVB Challenger Cup 2023 memang menjadi momen penting bagi perkembangan kemajuan bola voli Vietnam.
Vietnam sangat berhasrat mengikuti jejak Thailand yang telah menjadi tim voli putri Asia Tenggara pertama yang bertanding di Volleyball Nations League alias (VNL).
Asa itu akan terwujud jika Vietnam berhasil menjuarai ajang FIVB Challenger Cup 2023 mendatang.
Tidak hanya masalah finansial saja, kini anggota timnas voli putri Vietnam juga mendapatkan kendala lain menjelang keberangkatan ke Prancis.
Ke-20 anggota timnas voli putri Vietnam berada dalam ketidakpastian terkait kapan terbitnya visa mereka.
Hal tersebut diungkapkan oleh Le Tri Truong selaku sekjen Federasi Bola Voli Putri Vietnam.
"“Kami telah melengkapi semua dokumen untuk mengajukan visa masuk ke Prancis sesuai dengan peraturan," ucap Le, dilansir BolaSport.com dari laman Thethao.
"Namun, untuk mengajukan visa Prancis di Vietnam, sesuai aturan, dokumen harus diserahkan melalui perusahaan perwakilan perantara, tidak langsung ke kedutaan."
"Pihak perantara memiliki dokumen anggota tim bola voli putri Vietnam untuk mengajukan visa, namun belum memastikan kapan akan diberikan."
"Waktu terus berjalan karena lebih dari 20 hari sebelum tim harus berangkat, jadi jika kami tidak tahu waktu pasti untuk menyelesaikan dokumen aplikasi visa," imbuhnya.
Berbagai masalah yang dialami Vietnam membuka potensi Indonesia untuk menggantikan mereka tampil pada gelaran FIVB Challenger Cup 2023.
Hal itu terjadi dengan satu syarat, Vietnam harus benar-benar mengundurkan diri.
Dilansir dari Tribunnews.com, momen mundurnya juara AVC Challenge Cup di ajang FIVB Challenge Cup sempat terjadi pada tahun lalu di mana jatah Qatar digantikan oleh China di sektor putra.
Baca Juga: AVC Challenge Cup 2023 - Ambisi Besar Australia Jadi Penghalang Indonesia
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | thethaovanhoa.vn |
Komentar