"Apa yang kami cari adalah hal lain, semua pembalap Honda bekerja dengan baik, mereka menemukan posisi mereka dan set-up yang memungkinkan mereka bertarung untuk posisi depan, yang mereka tanda tangani, bukan untuk bertarung," tutur Sanchez.
Namun, Sanchez menampik bahwa motor Honda adalah motor yang berbahaya.
"Ini adalah motor yang kritis dan telah demikian selama beberapa tahun, tetapi telah bersatu dalam satu tahun di mana Ducati telah mengambil lompatan besar ke depan, dengan solusi yang belum ditemukan orang lain," ujar Sanchez.
"Motor mereka mendominasi kejuaraan, bahkan mengubahnya menjadi Piala Ducati. Saat ini, motornya jauh di atas pembalap."
"Dalam pasangan pembalap-motor sebelumnya 70-30 dan sekarang 40-60 atau 30-70," ucap Sanchez.
Baca Juga: Menjadi Pembalap Pabrikan Ducati Tak Seindah Bayangan Enea Bastianini
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar