BOLASPORT.COM - Tunggal putra Denmark, Hans-Kristian Solberg Vittinghus memiliki kesan dengan Istora Senayan yang menjadi venue untuk gelaran terakhir Indonesia Open 2023.
Ajang Indonesia Open 2023 meninggalkan kesan bagi Vittiinghus yang telah mengumumkan akan gantung raket alias pensiun dari kancah bulu tangkis dunia pada tahun ini.
Bagaimana tidak? Pemain peringkat ke-46 dunia tersebut memiliki perjalanan yang membekas dengan Istora Senayan yang telah menjadi venue bagi turnamen berlevel super 1000 itu.
Indonesia Open 2023 sendiri menjadi tahun terakhir untuk Istora Senayan, Jakarta sebelum pada tahun depan venue turnamen itu akan dipindah ke Indonesia Arena.
Untuk sebagian besar para pemain termasuk Vittinghus, bisa berlaga di Istora Senayan dan mencicipi keangkeran dan berbagai tekanan di dalamnya merupakan momen berharga.
Pemain yang kini berusia 37 tahun itu menjalani debutnya pada ajang Indonesia Open pada tahun 2008 lalu dan dia telah berlaga pada ajang ini sebanyak 15 kali secara beruntun.
Dalam penampilan terakhirnya di Istora Senayan, Vittinghus tidak bisa berbuat banyak ketika berhapadan dengan tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting.
Vittinghus menjadi korban amukan pemain ranking kedua dunia tersebut dalam laga babak pertama yang memakan durasi 31 menit saja.
Anthony tampil perkasa untuk membukukan kemenangan straight game alias dua gim langsung atas Vittinghus dengan skor telak 21-8, 21-10.
Meski kalah dan langsung tersingkir pada babak pertama, Vittinghus jelas-jelas menikmati penampilan terakhirnya di Istora Senayan.
"Saya telah bermain sebanyak 15 kali secara beruntun untuk Indonesia Open dan enam kali untuk Indonesia Masters," kata Vittinghus, dilansir BolaSport.com dari laman resmi BWF.
"Jadi saya di sini lebih dari 20 kali, jadi tentu ini menjadi tempat yang sangat istimewa bagi saya."
"Saya pikir ini adalah tempat di mana saya sering bermain dalam perjalan karier saya, saya sedih tidak bisa kembali lagi di sini," tuturnya menambahkan.
Baca Juga: Bungkam Penakluk Fajar/Rian, Duo Lawak Ganda Putra Denmark Akhirnya Raih Emas European Games 2023
Hal yang paling tidak bisa dilupakan Vittinghus dari Istora adalah gegap gempita para pecinta bulu tangkis tanah air yang bisa menghadirkan atmosfer luar biasa selama pertandingan digelar.
Dengan greget para penggemar yang ada, dia pun tak segan menyebut Istora sebagai rumah bulu tangkis.
"Penggemar di sini lebih bergairah daripada tempat lain di seluruh dunia, Istora adalah rumah bagi olahraga bulu tangkis, saya seorang penggemar bulu tangkis sejati," ucap Vittinghus.
"Jadi, di sini adalah tempat terbaik bagi Anda untuk bisa bermain, banyak anak-anak bermimpi untuk bisa bermain di sini suatu saat nanti."
"Saya kira saya telah bermain di sini sebanyak 18 atau 19 kali, saya tidak memiliki keluhan apa pun," tuturnya menambahkan.
Tak ayal, Vittinghus pun merasa emosial bahkan saat dia menjalani pemanasan sebelum bertanding menghadapi Anthony pada babak pertama Indonesia Open 2023 lalu.
"Sangat emosional, saya bahkan menangis ketika menjalani pemanasan," ucap Vittinghus menjelaskan.
"Tapi saya mengelola dan mengendalikan emosi saya dan bermain dengan level saya."
"Setelah pertandingan saya harus menangis lagi, tapi tidak apa-apa, itu menunjukkan bahwa momen ini sangat berarti bagi saya," tuturnya menambahkan.
Baca Juga: Satu Ganda Putra Andalan Malaysia Bakal 'Cerai', Ong Yew Sin/Teo Ee Yi Ganti Partner
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | BWFBadminton.com |
Komentar