Calon Lawan Timnas Indonesia Punya Budget Khusus untuk Lolos ke Piala Dunia 2026

BOLASPORT.COM - Calon lawan timnas Indonesia di Piala Asia 2023 yakni Vietnam memiliki anggaran khusus untuk tampil Piala Dunia 2026.

Timnas Indonesia berada satu grup dengan Vietnam di Grup D bersama Jepang, dan Irak.

BolaSport.com melansir dari Zingnews, pelatih timnas Vietnam Philippe Troussier mengungkapkan kepada Reuters bahwa Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) memiliki anggaran besar dan memenuhi semua persyaratan untuk lolos ke Piala Dunia.

"VFF membuat anggaran khusus ketika FIFA untuk meningkat jumlah tim yang berpartisipasi di Piala Dunia dari 32 menjadi 48," kata Philippe Troussier.

"Terus terang, saya memiliki semua syarat untuk melakukan pekerjaan saya dan mereka percaya pada saya.

"Mereka memenuhi untuk tim nasional semua persyaratan saya.

"Saya benar-benar menikmati semuanya di sini dan saya merasa seperti ketika berada di Jepang," ujar mantan pelatih timnas Jepang itu.

Pelatih asal Prancis itu menangani timnas Vietnam sejak Maret 2023.

Ia menggantikan Park Hang-seo yang tidak memperpanjang kontraknya untuk melatih timnas Vietnam.

Baca Juga: Kata Presiden AFC soal Timnas U-17 Indonesia Tampil di Piala Dunia U-17 2023

VFF memiliki target untuk Vietnam dapat mengikuti Piala Dunia 2026 atau 2030 saat jumlah tim perserta menjadi 48 tim.

Asia sendiri akan memiliki 8,5 slot.

Delapan tiket lolos dan satu tempat play-off antarbenua.

Lebih lanjut, Philippe Troussier mengomentari soal dampak dari penambahan jumlah tim.

"Menambah jumlah tim peserta Piala Dunia akan memberikan dampak yang besar, tidak hanya bagi negara-negara yang dapat mengikuti Piala Dunia, tetapi juga memberikan kontribusi bagi pembangunan negara," ujar Philippe Troussier.

"Ketika Anda tahu negara Anda memiliki peluang kurang dari 1% untuk lolos ke Piala Dunia, mengapa mengembangkan stadion, mengapa membayar pelatih asing atau program pelatihan pemuda yang mahal?" ujarnya.

Selain itu dengan penambahan jumlah tim, mendorong tim-tim Asia Tenggara untuk mencoba tampil ke Piala Dunia.

"Dengan 48 tim, negara-negara Asia Tenggara memiliki hak untuk memikirkan Piala Dunia," ujar Troussier.

"Asia memiliki 8,5 kursi. Ini menciptakan efek positif.

"Kami membutuhkan mimpi dan saya mendukungnya proyek dari FIFA ini," ujarnya.