"Di Audisi Umum tahun lalu saya terhenti di tahap turnamen pertama, padahal tinggal selangkah lagi lolos ke babak final turnamen," tutur Makhsum.
"Sebelumnya kekurangan saya itu suka mati sendiri di bola depan dan belakang. Tetapi, sekarang saya sudah coba mengembangkan diri dan mengatasi kelemahan saya itu," ucap Makhsum.
Berbekal latihan secara rutin setiap hari selama satu pekan di pagi dan sore hari, atlet asal klub PB Rudy optimistis melangkah hingga babak final turnamen Audisi Umum dan meraih Super Tiket.
Terlebih ia juga sempat menjadi semifinalis pada turnamen Bondowoso Open dan Blora Open.
"Semoga latihan dan persiapan saya tidak sia-sia, sehingga tahun ini saya bisa lolos masuk PB Djarum," kata atlet dengan ciri khas rambut kuncir ketika tanding di atas lapangan tersebut.
Selain keseruan di atas lapangan pada screening tahap kedua, Audisi Umum PB Djarum 2023 juga dimeriahkan dengan kegiatan menarik luar lapangan.
Seperti halnya talkshow seputar olahraga "tepok bulu" dengan pembahasan bertema "Latihan Beban dengan Menggunakan Beban Tubuh" yang dibawakan oleh pelatih fisik PB Djarum, Reny Ardhianingrum.
Para peserta tampak antusias dan tak sungkan untuk tanya jawab mendalami materi yang disampaikan.
Pada kesempatan tersebut, Reny Ardhianingrum mengungkapkan meski latihan kekuatan untuk anak-anak menjadi topik yang kontroversial karena kekhawatiran cedera ataupun menghentikan proses pertumbuhan sebelum waktunya, tetapi hal ini penting untuk dilakukan.
Asalkan latihan kekuatan harus dirancang secara baik yang berdampak untuk memperkuat ligamen (jaringan ikat yang menghubungkan tulang dan tulang) dan juga tendon (jaringan ikat yang menghubungkan otot dan tulang).
"Ada beberapa hal yang harus diperhatikan untuk berlatih beban agar memberi dampak positif."
"Seperti intensitas sesi latihan harus sangat minim, beban tubuh harus menjadi dasar yang digunakan dalam latihan, faktor keamanan, serta peran pelatih yang memberikan program latihan kekuatan untuk anak didiknya," tutur Reny.
Audisi Umum PB Djarum 2023 menyasar kelompok usia U-11 dan U-13 baik putra maupun putri. Seleksi diselenggarakan selama lima hari mulai Minggu (2/7/2023) hingga Kamis (6/7/2023).
Pada dua hari pertama, mereka akan menjalani screening lima dan 10 menit. Selanjutnya, pada hari ketiga hingga kelima, peserta yang lolos tahap screening melanjutkan perjalanan mereka di babak turnamen.
Setelah itu, peserta yang lolos akan menjalani fase karantina selama empat minggu hingga pada akhirnya tersaring atlet-atlet yang akan mendapatkan Djarum Beasiswa Bulu Tngkis dari Bakti Olahraga Djarum Foundation dan bergabung dengan klub PB Djarum.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | PB Djarum |
Komentar