Ini terlihat jelas pada babak pertama yang mana Persija memang kesulitan menguasai bola.
Bahkan mereka selalu tampil di bawah tekanan.
“Memang kita sudah mencoba segala yang terbaik, tetapi melawan PSM jadi sedikit sulit karena mereka sangat kuat di lini depan dan tengah,” kata Doll.
“Kami juga kesulitan di babak pertama karena kami sulit menguasai bola,” ucapnya.
Setelah pertandingan, ia mengatakan bahwa Persija sebenarnya tak perlu tampil tanpa striker.
Menurutnya apabila ia menurunkan striker sejak awal seharusnya mereka tak perlu kesulitan sejak awal.
Pernyataan dari Thomas Doll ini pun mengisyaratkan bahwa ia jera atau kapok bermain tanpa striker murni.
“Tapi di luar itu, saya memuji golnya Ryo Matsumura,” tutur Thomas Doll.
Baca Juga: Persija Ditahan Imbang, Thomas Doll Marah-marah dan Kritik Cara Bermain PSM
“Tapi sebenarnya jika ada striker, mereka tidak perlu bermain seperti itu," ujarnya.
Namun, strategi seperti ini memang kemungkinan besar tak akan dipakai kembali oleh Doll.
Sebab kedua pemain asingnya yakni Marko Simic dan Ondrej Kudela bisa saja bergabung dalam laga selanjutnya.
Apalagi Persija juga bakal menambah tiga pemain asing lagi untuk memenuhi slot pemain yang masih kosong.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar