Keputusan Ancelotti menetapkan Rodrygo dan Modric terbilang cukup mengejutkan mengingat keduanya merupakan pemain beda generasi.
Meski begitu, keduanya diketahui cukup piawai dalam mengeksekusi tendangan 12 pas.
Rodrygo, yang berusia 22 tahun itu, menjadi pemain yang maju ke titik penalti saat Benzema absen pada musim lalu.
Hebatnya, dia berhasil mencetak tiga gol dari tiga kesempatan.
Baca Juga: Baru Gabung dengan Liverpool, Dominik Szoboszlai Dapat 1 Pesan Penting dari Erling Haaland
Sementara itu, Luka Modric hanya gagal empat kali dari 26 eksekusi penalti yang dilakukannya untuk Real Madrid dan timnas Kroasia di sepanjang kariernya.
Statistik tersebut menjadi tolok ukur Ancelotti dalam memilih gelandang berusia 37 tahun tersebut.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | AS |
Komentar