Saat itu, Indonesia menembus empat besar di tengah persiapan menuju Asian Games 2018 di Indonesia.
"Di fase grup AVC Challenge Cup, kami akan bertemu Srilanka dan Bahrain. Insha Allah, kami bisa melawan Bahrain. Sebagian pemain sudah bermain di AVC Cup Bahrain, jadi kami sudah punya gambaran dan kami yakin bahwasanya kami bisa mengalahkan mereka," tutur Hernanda.
"Srilanka kami belum tahu karena volinya belum terlalu diekspos. Tidak terlalu kelihatan, tetapi kami harus punya keyakinan bahwa kami bisa," ujar pemain berusia 26 tahun itu.
"Di AVC Challenge Cup targetnya juara. Kalau juara kan dapat hadiah, kita dapat tiket VNL. Itu suatu liga yang sangat besar untuk tampil di kejuaraan level dunia. Kami optimis saja karena tidak ada yang tidak mungkin."
"Buktinya, pada AVC Challenge Cup kami bisa jadi runner-up dengan persiapan yang sangat sempit hanya satu hari latihan disini."
Menurut Hernanda, negara yang paling diwaspadai pada AVC Challenge Cup 2023 salah satunya adalah Australia.
"Australia karena saya lihat di sosial media mereka menurunkan pemain nomor satu (elite) yang sudah tampil di kejuaraan dunia. Ada Korea bisa juga dibilang bagus dan tuan rumah (Taiwan) juga bagus menurut coach Jeff (Jiang Jie)," kata Hernanda.
"Srilanka jarang mengikuti event. Tetapi, kami sudah pernah melawan Bahrain dan saat melawan Korea. Jadi, kami pelajari saja yang ada di video."
Meski ingin meraih gelar juara, pelatih timnas voli putra Indonesia, Jeff Jiang Jie, yang berasal dari China tidak memberi target spesifik untuk menjadi juara.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar