"Seperti Farhan (Halim), Rivan (Nurmulki) perkembangannya lebih baik daripada saat tampil pada SEA Games," ujar Jie.
"Sebelum SEA Games, mereka bermain di Proliga tentu mereka sangat lelah. Kali ini kami mencoba untuk berlatih dengan baik dan semua pemain performanya lebih baik daripada SEA Games kemarin."
Selain itu, terdapat sejumlah perubahan komposisi pemain yang masuk dalam tim AVC Challenge Cup dengan SEA Games.
"Kali ini kami mengubah libero. Sekarang ada Irpan, dia merupakan libero yang baik. Kenapa saya memilih dia untuk SEA Games 2021 (Vietnam) juga karena saya ingin melihat seberapa baik kemampuan dia dan saya melihat dia di proliga dia bermain dengan baik," tutur Jie.
"Dia punya defense yang bagus, dan dia juga libero yang baik di lavani. Tetapi, setelah SEA Games 2023, saya melihat dia lebih baik bermainnya. Makanya, saya mengubah sedikit untuk posisi libero."
"Untuk posisi middle blocker, kami mengganti Yudha (Mardiansyah Putra) ke Cep Indra. Kami juga membutuhkan pemain muda di timnas dan kami punya attacker yang baik yaitu Rivan."
"Jadi, pada AVC ini kami mau mempertahankan satu atau dua pemain muda di tim dan membuat improve yang baik untuk tim," ujar Jie.
Selain itu, Australia, Kazakhstan, dan juga Korea Selatan dinilai Jie merupakan lawan berat pada AVC Challenge Cup 2023.
AVC Challenge Cup merupakan turnamen kualifikasi untuk liga bola voli antar-negara yang memuat dua kasta kompetisi yaitu Challengers Cup dan Volleyball Nations League (VNL).
Jika menjadi juara AVC Challenge Cup, Indonesia berhak tampil pada FIVB Challengers Cup.
Adapun untuk lolos ke VNL, Merah Putih harus menjuarai FIVB Challengers Cup terlebih dahulu.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar