"Kami dihubungi kepala coach-nya yang meminta Gava datang. Itu bertepatan dengan turnamen PB Djarum di Magelang, Mei 2022.”
"Sejak itu Gava sudah jadi bagian dari PB Champion dan saya menemani selama satu bulan di sana.”
“Tapi kemudian Gava bilang ‘Mama pulang sudah, karena saya sudah senang di sini’. Dia tidak mau pulang,” tuturnya.
Meski begitu, ternyata ini bukan pertama kali Gava mengikuti audisi yang dilakukan oleh PB Djarum.
Atlet berusia 10 tahun itu sebelumnya juga mengikuti Audisi Umum PB Djarum 2022 dan berhasil lolos hingga masuk tahap karantina.
“Tahun lalu Gava juga ikut (Audisi Umum PB Djarum), dia sampai tahap karantina,” ucap Mien.
“Tapi karena belum waktunya, belum pas usianya, dia dikembalikan lagi ke Klaten (PB Champion), tetapi dalam pantauan Djarum.”
“Jadi Gava beberapa kali itu diminta untuk magang di Djarum," ucapnya.
Gava akan melanjutkan perjuangannya di Audisi Umum PB Djarum 2023 ke babak final pada Kamis (6/7/2023).
Jika berhasil menang, ia akan kembali masuk ke tahap karantina dan kemudian menjadi atlet dibawah asuhan PB Djarum.
Audisi Umum PB Djarum sendiri sudah mulai digelar sejak Minggu (2/7/2023) dan akan berakhir pada Kamis (6/7/2023).
Baca Juga: AVC Challenge Cup 2023 - Pelatih Tim Voli Putra Indonesia Tak Pasang Target Tembus Final, Kenapa?
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar