Alih-alih berhasil dan bisa membawanya bersaing di baris depan, rentetan kecelakaan terus dialami Marquez dan tak jarang dia kembali mendapatkan cedera.
Berpindah tim bukanlah menjadi pilihan yang buruk bagi Marquez karena dia masih memiliki hasrat menjadi juara dunia.
Akan tetapi, pindah tim dengan situasi dan performa yang masih buruk bukanlah hal mudah untuk dilakukan bahkan bagi seorang Marquez sekalipun.
Pembalap berusia 30 tahun itu sempat digosipkan akan merapat ke Ducati atau KTM sebelum dua pabrikan tersebut membantahnya.
Baca Juga: Statistik MotoGP 2023 Jadikan Marc Marquez dan Honda Paling Jago Cium Aspal
Marquez sendiri memiliki kontrak selama empat musim bersama Repsol Honda yang baru akan habis pada akhir musim 2024 mendatang.
Situasi serba sulit yang sedang dialami Marquez turut mengundang perhatian pengamat MotoGP kondang asal Italia, Carlo Pernat.
Mantan manajer Valentino Rossi tersebut menilai akan ada skenario tak terduga jika Marquez benar-benar hengkang dari pabrikan asal Tokyo, Jepang itu.
Menurutnya akan ada satu orang yang akan mendapatkan sebuah masalah atas kepergian pemilik nomor 93 tersebut.
Ya, Jika benar-benar pergi, Marquez bisa menghadirkan masalah bagi seorang Lucio Cecchinello manajer tim satelit Honda, LCR Honda.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar