BOLASPORT.COM - Dinasti ganda campuran saat ini masih langgeng karena konsistensi Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong, Yuta Watanabe/Arisa Higashino dan Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai yang sulit diimbangi pasangan lain. Namun Chen Tang Jie/Toh Ee Wei tak kenal rasa takut sejak dilatih Nova Widianto.
Tatanan persaingan ganda campuran dunia bisa dikatakan yang paling jarang mengalami peruubahan dalam tiga tahun terakhir.
Semenjak Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti sempat hiatus lama, tiga pasangan yang langganan saling bergantian menjajaki final hampir selalu diisi oleh nama-nama tertentu.
Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong, jangan ditanya.
Monster ganda campuran nomor satu dunia itu menjadi yang paling konsisten dalam segala turnamen yang bergulir.
Hanya di satu turnamen terakhir, ketika di Singapore Open 2023, Zheng/Huang tergocek.
Mereka kandas ketika menghadapi pasangan muda sekaligus rising star Korea Selatan Kim Won-ho/Jeong Na-eun.
Kekalahan itu sempat membuat peraih medali perak Olimpiade Tokyo 2020 itu sempat 'dikeramasi' oleh Zhang Jun, kepala pelatih sekaligus Ketua Asosiasi Bulu Tangkis China (CBA).
Sang juara dunia bertahan itu bahkan langsung disetrap di arena tribun, sesaat setelah merampungkan pertandingan.
Namun sepekan kemudian, mereka membayar kesalahan mereka. Zheng/Huang berhasil menjadi kampiun di Indonesia Open 2023 dengan penampilan dominan sejak babak pertama. Menunjukkan betapa tangguhnya mental mereka menghadapi segala situasi.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Thestar.com.my |
Komentar