Hal itu karena Matsuyama/Shida sedang berada dalam trend minor yang mereka alami dalam beberapa turnamen terakhir.
Grafik kurang memuaskan akhir-akhir ini membuat Matsuyama/Shida harus rela turun peringkat dan terlempar dari Top 10.
Tak ayal, celah ini membuat Apriyani/Fadia seperti menang angin dalam menyongsong babak pertama Japan Open 2023.
Dalam wawancara yang dinukil dari Jsports, Matsuyama/Shida tak segan membeberkan penyebab menurunnya performa mereka.
Baca Juga: Audisi Umum PB Djarum 2023 - 51 Peserta Lolos Tahap Audisi dan Langsung Menjalani Fase Karantina
Chiharu Shida merasa penurunan yang terjadi saat ini tidak lepas dari chemistry antara dirinya dan Matsuyama yang mulai memudar.
Mereka terlihat kurang kompak, tidak seperti pada tahun lalu di mana pasangan ini bisa meraih gelar-gelar bengengsi.
Ya, pada tahun 2022 pasangan Matsuyama/Shida menjejakkan kaki sebanyak empat kali di laga final dengan tiga di antaranya berbuah gelar.
Matsuyama/Shida bahkan merajai ajang bergengsi turnamen level super 1000 yakni All England Open 2022 dan Indonesia Open 2022.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | jsports.co.jp |
Komentar