BOLASPORT.COM - Karier pebola voli putra Indonesia, Farhan Halim, semakin bersinar setelah mengantar timnas voli putra Merah Putih meraih medali emas SEA Games 2023, Kamboja.
Dia dijuluki ''Monster Servis" setelah berkontribusi dalam tim sehingga Indonesia langsung unggul 9-0 pada set kedua pada final SEA Games 2023 melawan Kamboja, 8 Mei.
Indonesia akhirnya menang 3-0. Sekaligus melengkapi catatan positif skuad Merah Putih pada SEA Games 2023 dengan selalu menang 3-0 sejak menjalani laga babak penyisihan grup hingga partai puncak.
Tak lama berselang, pemilik tinggi badan 193 cm itu tampil bersama Jakarta Bhayangkara Presisi pada Kejuaraan Bola Voli Antar-klub Asia atau Asian Men's Club Volleyball Championship (AVC) 2023 yang berakhir pada 21 Mei.
Farhan membukukan catatan positif dalam Kejuaraan Antarklub Asia 2023. Pemain posisi outside hitter ini menjadi Top Scorer.
Farhan yang pernah tampil pada Liga Uni Emirat Arab bersama Hatta Club Dubai itu mencetak 101 poin dengan rincian 78 attack, 7 blok, dan 16 servis/ace.
Penampilan menawan setiap pemain sukses membawa Jakarta Bhayangkara Presisi mencetak sejarah penting.
Bhayangkara menjadi tim bola voli Indonesia pertama yang berhasil menembus final Kejuaraan Antarklub Asia meski harus puas menempati posisi runner-up.
Selain kemampuan di lapangan, model rambut Farhan "mullet'" menjadi salah satu ciri khasnya.
"Ingin sih sebenarnya mengubah model rambut. Tadinya rambut mau dipanjangin, tetapi ribet juga. Kayaknya akan dipotong (rambut)," kata Farhan dalam perbincangan dengan BolaSport.com di Padepokan Voli Sentul, Bogor, Jawa Barat.
"Tadinya iseng, bingung mau potong apa lagi ya. Tanya ke teman, 'Sep model apa ya? mulet terus ke tukang potong (rambut) kan. Mang Mulet cuma nanti kalau tidak bagus, belakangnya papas (dirapikan) saja habisin'.
Baca Juga: Rekap Canada Open 2023 - Ahsan/Hendra ke Perempat Final, Juara Olimpiade Merana Lagi
"Sep bagus ga?alus, alus dari situ sampai sekarang (model mullet) cuma cocok juga sih. Tadinya tidak mau dipotong. Ingin coba (rambut) panjang lagi cuma risih kalau latihan. Jadi ingin potong rambut lagi jelang AVC (Challenge Cup)," tutur pemain 21 tahun itu.
Farhan selanjutnya menceritakan bagaimana dia mulai mengenal olahraga voli.
"Orangtua saya awalnya berkiprah di voli, tingkat provinsi. Sebelum voli, saya mengikuti bulu tangkis dulu lumayan lama selama 8 tahun sejak TK. Saya bergabung di klub HiQua Bandung sampai kelas 2 SMP," ucap bungsu dari dua bersaudara itu.
"Dulu saya ikut bulu tangkis dengan kakak. Kakak mengalah supaya saya melanjutkan latihan bulu tangkis. Tetapi, minim prestasi, saingannya banyak sekali. Makanya coba-coba di sekolah ekskul ikut voli. Alhamdulillah sampai sekarang."
"Kakak dari badminton ke sepak bola, tetapi tidak dilanjutkan dan sekarang dia memilih fokus bekerja," aku Farhan.
Farhan memilih voli karena tempat berlatih voli lebih dekat dari rumahnya di Kabupaten, Pangalengan, Bandung, Jawa Barat.
Setelah satu tahun berlatih dengan ayahnya, Farhan yang saat itu kelas 3 SMP dan ditawari di klub Pasundan.
Saat itu. Farhan masuk asrama dan dapat beasiswa sehingga selam SMP full dia tidak perlu membayar uang sekolah.
"Setelah satu tahun ikut kejurda, Alhamdulillah langsung juara.," ucap Farhan.
Farhan bersama Pasundan menjadi juara Livoli Divisi 1 2019. Penampilannya ini membuat dia diajak bermain pada Proliga 2019,
Dia satu tim dengan Doni Haryono, gung Seganti, Oky Setia Primadi, dan Ryno (Viagustama).
Karier Farhan berlanjut dengan terpilih masuk timnas voli untuk SEA Games 2021 Vietnam.
Sebelumnya saat pandemi Covid-19, Farhan bermain di Dubai, Uni Emirat Arab.
Kini, Farhan akan berjuang pada AVC Challenge Cup 2023 di Taiwan, 8-15 Agustus.
AVC Challenge Cup merupakan turnamen kualifikasi untuk liga bola voli antar-negara yang memuat dua kasta kompetisi yaitu Challengers Cup dan Volleyball Nations League (VNL).
Indonesia berharap bisa menembus kompetisi antar-negara Volleyball Nations League (VNL).
Juara AVC Challenger akan dipromosikan ke FIVB Challenger Cup 2023 yang merupakan kompetisi antar-negara yang kastanya tepat di bawah VNL.
Adapun untuk lolos ke VNL, Merah Putih harus menjuarai FIVB Challengers Cup terlebih dahulu.
Turnamen ini merupakan bagian dari persiapan menuju Asian Games 2022 yang ditunda ke tahun ini tepatnya pada 23 September-8 Oktober di Hangzhou, China.
Pada AVC Challenge Cup 2023, Indonesia tergabung di Grup F bersama Srilanka dan Bahrain.
"Latihannya tidak begitu jauh saat persiapan SEA Games. Gym seminggu tiga kali. Sisanya teknik bola. Untuk persaingan grup, Insha Allah seperti kemarin di Bahrain, kami Bhayangkara kalah, 2-3 tetapi kalau melihat kompetisi tim yang sekarang Insha Allah bisa menang juga lawan Bahrain."
"Cuma kalau Srilanka saya juga belum tahu tipe permainannya bagaimana. Tetapi, Insha Allah bisa jadi juara grup," ujar Farhan.
Indonesia akan menjalani laga perdana grup melawan Srilanka pada Sabtu (8/7/2023), mulai pukul 11.30 WIB.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar