BOLASPORT.COM - Sebanyak 51 pebulutangkis belia berhasil meraih Super Tiket dan melaju ke tahap karantina Audisi Umum PB Djarum 2023 di GOR Djarum, Pati, Kudus, pada Kamis (6/7/2023).
Jumlah tersebut terdiri dari 12 peraih Super Tiket dari babak turnamen dan 39 peserta Super Tiket pilihan Tim Pencari Bakat.
Para peserta yang meraih 51 super tiket di Audisi Umum PB Djarum, baik melalui perjuangan di fase turnamen ataupun pilihan Tim Pencari Bakat, akan langsung menjalani karantina pada Jumat (7/7/2023).
Perjuangan belum berakhir, karena mereka masih harus menjalani tahap karantina selama empat minggu hingga akhirnya mendapatkan Djarum Beasiswa Bulutangkis dari Bakti Olahraga Djarum Foundation dan bergabung dengan klub PB Djarum.
Dari tahun ke tahun, Audisi Umum PB Djarum 2023 selalu punya isu yang sama, yaitu jumlah peserta Putri yang lebih sedikit dari peserta Putra.
Bahkan audisi tahun ini, jumlah peserta Putri sangat jauh dari peserta Putra.
Saat tahap pendaftaran, PB Djarum menerima 1.529 peserta yang diantaranya 1086 peserta putra dan 443 peserta putri.
Ini menunjukkan bahwa peserta putri bahkan tidak mencapai setengah peserta putra.
Menanggapi hal ini legenda bulutangkis Putri Indonesia yang juga menjadi Tim Pencari Bakat, Yuni Kartika, menjelaskan bahwa masalah ini datang dari hal yang paling dasar.
“Kalau dibilang berkurang, iya. Tapi, tidak sesignifikan,” kata Yuni saat ditemui Bolasport.com di GOR Djarum, Kudus, Kamis (6/7/2023).
“Dulu kita pernah (perbandingannya) 40:60, 45:55 pernah, tapi sekarang hanya sepertiganya, berarti ini 30:70. Ini titik terendah sih menurut saya.”
“Mungkin karena dari segi prestasi ada ganda putra, tetapi kalau ganda putri kan baru-baru ini juara olimpiade.”
“Ini bukan menjual mimpi, mereka yang ingin meraih impian. Tapi, role modelnya siapa yang bisa dilihat?”
Baca Juga: Cerita Model 'Mullet' Farhan Halim dan Rencana Potong Rambut Jelang AVC Challenge Cup 2023
Selain soal masalah role model, Yuni juga menilai faktor dukungan orang tua jadi hal yang sangat mendasar bagi anak untuk mengejar cita-cita.
“Mungkin orang tua banyak yang kurang tega anak putrinya harus jauh, hidup mandiri dan digeber,” lanjut atlet kelahiran 1973 itu.
“Ini memang harus ada keikhlasan dari sisi anak dan orang tua. Tapi kita sebagai PB Djarum terus mengagungkan agar anak-anak lebih berminat,” pungkasnya.
Para peserta yang meraih 51 Super Tiket di Audisi Umum PB Djarum 2023 akan melanjutkan perjuangan ke fase karantina.
Selama karantina mereka akan diseleksi lagi untuk meraih Djarum Beasiswa Bulutangkis dan menjadi bagian dari PB Djarum.
Melalui program Djarum Beasiswa Bulutangkis oleh Bakti Olahraga Djarum Foundation ini, setiap peserta Audisi Umum yang bergabung dengan PB Djarum tidak dikenakan biaya sepeserpun selama masa pembinaan.
PB Djarum memfasilitasi seluruh kebutuhan atlet mulai dari asrama, pemenuhan gizi standar atlet, peralatan hingga perlengkapan bertanding.
Para atlet juga diberikan kesempatan mengikuti kejuaraan bulutangkis di dalam dan luar negeri.
Baca Juga: Rekap Canada Open 2023 - Ahsan/Hendra ke Perempat Final, Juara Olimpiade Merana Lagi
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar