Dia bahkan pernah dua kali mentas di Jakarta dalam ajang ONE: Tribe of Warriors (20/2/2016) dan ONE: Titles and Titans (27/8/2016).
Dia melibas semua lawan yang dihadapinya sehingga saat itu Prachnio menjadi kandidat juara dunia ONE Championship.
Bicara dalam wawancara eksklusif bersama Bolasport.com, Prachnio mengungkapkan alasan dia batal menjadi juara ONE Championship.
"Saya sebetulnya sudah dijadwalkan melakoni pertarungan perebutan gelar di ONE Championship setelah empat kemenangan beruntun itu," kata jagoan yang berlatih di sasana Tatsujin.
"Tetapi, saya mundur karena jatuh sakit."
"Itu buruk karena saya mengalami infeksi dan harus menjalani perawatan dengan antibiotik selama tiga bulan."
"Ketika saya kembali, ONE Championship tidak mau lagi memberikan laga perebutan titel kepada saya."
"Sangat disayangkan karena saya tidak mendapatkan sabuk juara, sesuatu yang pastinya sangat saya inginkan."
Baca Juga: Jadwal UFC 290 - Volkanovski vs Rodriguez, Terlalu Megah untuk Jadi Laga Perantara
"Tetapi, begitulah yang terjadi. Akhirnya sekarang kami di UFC," lanjutnya.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar