Pada gim ketiga alias gim penentuan, Mutiara mampu bangkit dan bahkan tancap gas hingga terus mendulang poin demi poin sampai membukukan kemenagan cukup telak, 21-5.
Ternyata, kekalahan di gim kedua tidak membuat Mutiara putus asa. Sebaliknya, hal itu dijadikan acuan untuk membaca apa saja kebiasaan lawan dan secara cepat ia mampu menyiasatinya.
"Gim pertama saya sudah beradaptasi dengan kondisi lapangan. Saat pindah sisi saya mulai kalah angin dan pemain Vietnam juga bermain lebih menekan," kata Mutiara dalam siaran pers yang diterima BolaSport.com.
"Beruntung saya bisa menang di gim penentuan dengan sudah lebih mengetahui kebiasaan lawan sehingga hal itu bisa saya antisipasi,” jelas dia.
Berhasil menemukan momentumnya lagi lewat kemenangan tersebut membuat kepercayaan diri Mutiara kian terpupuk.
Pemain kelahiran 17 Mei 2006 itu sangat berharap mampu tampil lebih baik lagi di laga-laga selanjutnya.
Apalagi, Indonesia akan menghadapi lawan kuat sekaligus unggulan teratas, China, pada babak kedua fase penyisihan grup A Kejuaraan Asia Junior 2023.
Sedangkan setelah event beregu tuntas, Mutiara masih akan tampil lagi di event individual yang dimulai pada 12-16 Juli 2023.
"Senang dan lega rasanya bisa meraih kemenangan di laga ini," tambah juara Indonesia International Series 2022 di Yogyakarta itu.
"Hasil ini membuat saya sudah mengenal kondisi lapangan dan semoga permainan saya di laga berikutnya bisa lebih baik lagi,"
| Editor | : | Delia Mustikasari |
| Sumber | : | PBSI |
Komentar