Farizi/Joaquin lebih memilih untuk mengatur tempo dan kembali menemukan ritme mereka hingga akhirnya berhasil membalikkan keadaan pada gim kedua.
"Pada pertandingan ini lawan juga bermain sangat baik. Kami konsisten sejak awal permainan dengan tidak membuat kesalahan sendiri,” ucap Joaquin yang tetap menaruh respek pada wakil Vietnam, seusai laga.
"Kami berupaya untuk mengatur tempo dan bermain lebih percaya diri lagi," sahut Farizi.
"Hal itu yang coba kami terapkan di laga ini,” lanjutnya.
Farizi/Joaquin tidak memungkiri bahwa kemenangan 3-0 yang telak disumbangkan oleh teman-temannya di tiga partai awal membuat mereka lebih tenang saat memasuki lapangan.
Namun, mereka juga makin termotivasi untuk ikut berkontribusi meraih poin untuk menambah keunggulan Indonesia.
"Ada sedikit kepercayaan diri saat kami sudah unggul 3-0. Kami punya tekad meski sudah menang ingin menyumbangkan poin," ucap Joaquin.
Indonesia pada akhirnya berhasil menang sapu bersih 5-0 setelah partai terakhir juga dimenangi.
Kemenangan kelima dibukukan oleh pasangan ganda putri Anisanaya Kamila/Az Zahra Ditya Ramadhani.
Pasangan yang biasa dipanggil Naya/Ara berhasil menundukan Khanh My Huynh/Thi Anh Tran, dalam dua gim langsung, 21-5, 21-10.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | PBSI |
Komentar