Baca Juga: Kejuaraan Asia Junior 2023 - Bekal Positif Indonesia Jelang Jumpa India pada Perempat Final
Saat Gan berusaha membesarkan pemain ganda campuran lainnya, Watanabe/Higashno justru menjadi yang paling menonjol.
"Momen terbaik saya sebagai pelatih adalah melihat Yuta/Arisa memenangkan perunggu Olimpiade dan mereka adalah salah satu yang langka dan telah memenangkan All England tiga kali," tutur Gan.
"Mereka sudah sering lolos ke final dan semifinal, tetapi selalu kalah dari pasangan China pada final."
"Kami telah menetapkan beberapa target dan memenangkan medali Asian Games adalah salah satunya."
Jeremy Gan mengatakan bahwa dia terus belajar di bawah pelatih kepala timnas bulu tangkis Jepang, Park Joo-bong.
"Saya menjadi lebih baik dalam menangani dan mengatur para pemain. Aspek komunikasi dan kepercayaan itu yang paling penting," ujarnya.
"Coach Park selalu berdiskusi dengan para pelatih. Yang paling saya sukai dari dia adalah dia mempercayai kami dan kami selalu didorong untuk membagikan pendapat kami."
"Beliau tidak pernah menyebut KPI (Key Performance Index) secara langsung tapi kita tahu sendiri apa KPI kita. Bagaimanapun, pelatih bertanggung jawab atas penampilan para pemain," ucap Gan.
Kontrak Gan berakhir setelah Olimpiade Paris 2024.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Komentar