Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pelatih Malaysia Bawa Sukses Ganda Campuran Jepang, Negeri Jiran Ditangani Juru Taktik Indonesia

By Delia Mustikasari - Minggu, 9 Juli 2023 | 16:30 WIB
Mantan pelatih ganda putra Malaysia, Jeremy Gan, terlihat mendampingi sesi latihan anak-anak didiknya
RACKET ARENA
Mantan pelatih ganda putra Malaysia, Jeremy Gan, terlihat mendampingi sesi latihan anak-anak didiknya

BOLASPORT.COM - Mantan pelatih sektor ganda Malaysia, Jeremy Gan, meraih kesuksesan setelah memilih hijrah ke Jepang.

Pemain berusia 44 tahun masih kuat sebagai pelatih ganda campuran Jepang setelah melakukan langkah berani enam tahun lalu.

Dia kembali ke Malaysia untuk istirahat sejenak, tetapi akan segera kembali ke Tokyo untuk melanjutkan pekerjaannya memimpin ganda campuran teratas Jepang, Yuta Watanabe/Arisa Higashino.

Gan berharap Watanabe/Higashino menjaga konsistensidi level atas menjelang Kejuaraan Dunia pada Agustus di Denmark, Asian Games 2022 di Hangzhou pada September dan Olimpiade Paris pada 2024.

Di bawah Jeremy sejak 2018, Watanabe/Higashino telah memenangkan sembilan dari 18 final yang telah mereka capai.

Mereka telah memenangkan medali pada tiga kejuaraan dunia dan meraih perunggu pada Olimpiade Tokyo 2020.

Satu-satunya medali yang belum didapat adalah Asian Games 2018.

"Saya tidak akan berada di sini jika bukan karena mengambil langkah besar itu pada 2018," kata Gan.

"Seorang pelatih harus berani melangkah keluar (negeri). Sangat berharga untuk mendapatkan semua pengalaman di luar sana."

"Tentu saja saya merindukan keluarga dan teman-teman saya di sini. Saya menghabiskan lebih sedikit waktu dengan mereka, tetapi itu adalah pengorbanan yang harus saya lakukan."

Baca Juga: Kejuaraan Asia Junior 2023 - Bekal Positif Indonesia Jelang Jumpa India pada Perempat Final

Saat Gan berusaha membesarkan pemain ganda campuran lainnya, Watanabe/Higashno justru menjadi yang paling menonjol.

"Momen terbaik saya sebagai pelatih adalah melihat Yuta/Arisa memenangkan perunggu Olimpiade dan mereka adalah salah satu yang langka dan telah memenangkan All England tiga kali," tutur Gan.

"Mereka sudah sering lolos ke final dan semifinal, tetapi selalu kalah dari pasangan China pada final."

"Kami telah menetapkan beberapa target dan memenangkan medali Asian Games adalah salah satunya."

Jeremy Gan mengatakan bahwa dia terus belajar di bawah pelatih kepala timnas bulu tangkis Jepang, Park Joo-bong.

"Saya menjadi lebih baik dalam menangani dan mengatur para pemain. Aspek komunikasi dan kepercayaan itu yang paling penting," ujarnya.

"Coach Park selalu berdiskusi dengan para pelatih. Yang paling saya sukai dari dia adalah dia mempercayai kami dan kami selalu didorong untuk membagikan pendapat kami."

"Beliau tidak pernah menyebut KPI (Key Performance Index) secara langsung tapi kita tahu sendiri apa KPI kita. Bagaimanapun, pelatih bertanggung jawab atas penampilan para pemain," ucap Gan.

Kontrak Gan berakhir setelah Olimpiade Paris 2024.

"Tantangan terbesar adalah bahasa."

Sementara itu, ganda campuran Malaysia saat ini ditangani oleh pelatih asal Indonesia, Nova Widianto.

Peraih medali perak Olimpiade Beijing 2008 bersama Liliyana Natsir itu andil dalam perkembangan Chen Tang Jie/Toh Ee Wei.

Chen/Toh meraih gelar pada Iran Fajr Internasional, Orleans Masters, dan Taipei Open 2023.

Baca Juga: Rekap Kejuaraan Asia Junior 2023 - Kalahkan China 4-1, Indonesia Jadi Juara Grup

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

REKOMENDASI HARI INI

Hasil Liga Champions - Lawan Tinggal 10 Orang, AC Milan Menang dengan Skor Ketat

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136