McLaren memerintahkan Norris dan Piastri untuk tidak saling bersaing dan melaju bersama.
Team order ini belum cukup untuk mendekatkan mereka dengan Verstappen tetapi cukup ampuh untuk menjaga kans podium ganda dengan menjauh dari pembalap di posisi keempat.
Di belakang mereka, Charles Leclerc (Ferrari) berusaha menahan serangan dari George Russell (Mercedes), pembalap tuan rumah lainnya yang start dengan ban kompon lunak.
Leclerc membuat langkah duluan dengan memensiunkan ban medium lebih cepat pada lap 19. Dia keluar di posisi ke-12 dengan ban keras yang masa pakainya paling panjang.
Leclerc menjaga posisinya karena dia tepat berada di depan Russell saat rivalnya itu keluar dari pitstop pada lap ke-29 dengan ban medium.
Baca Juga: Bursa Transfer MotoGP - Valentino Rossi Gagal Selamatkan Franco Morbidelli, Yamaha Pilih Alex Rins
Ini tidak bertahan lama. Russell lebih cepat memulihkan pace-nya. Dalam dua lap dia menyalip Leclerc di tikungan terakhir.
Gagal dengan ban keras, Leclerc memanfaatkan virtual safety car (VSC) yang disebabkan gagal mesinnya mobil Kevin Magnussen untuk mengganti ban lagi menjadi medium pada lap berikutnya.
Namun, pembalap yang diuntungkan periode safety car justru Lewis Hamilton. Juara GP Inggris delapan kali mendahului Oscar Piastri dalam pit stop untuk merebut posisi ketiga.
Hamilton berpeluang memperbaiki posisinya lagi setelah McLaren membuat keputusan aneh dengan memberikan ban keras kepada Norris dan Piastri.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar